Sentimen
Negatif (99%)
30 Des 2022 : 22.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bekasi

Kasus: PHK

Tokoh Terkait

PHK Masih Akan Terus Berlanjut Hingga 2023

30 Des 2022 : 22.18 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

PHK Masih Akan Terus Berlanjut Hingga 2023

Reporter: Tuahta Aldo|

Editor: Gatot Wahyu|

Kamis 29-12-2022,19:08 WIB

Ribuan buruh melakukan unjuk rasa dengan cara longmarch, dari Kawasan Industri Jababeka ke kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi.--

BEKASI, FIN.CO.ID - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memprediksi pemutusan hubungan kerja (PHK) masih akan terus terjadi pada 2023 nanti.

Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani mengatakan, adanya PHK pada 2023 dipengaruhui ancaman resesi global yang juga akan melanda Indonesia.

Dengan adanya resesi global, membuat penurunan permintaan ekspor produk produk hasil dari industri padat karya.

"Kemungkinan PHK terus berlanjut, dalam arti kata yang terkait dengan komoditas ekspor masih belum bisa kita prediksi apakah ada rebound di kuartal 2 tahun depan," kata Hariyadi Sukamdani, Kamis 29 Desember 2022.

BACA JUGA:Segini Banyaknya Korban Karyawan PHK di Kota Bekasi Sepanjang 2022

BACA JUGA:Kok Jadi Ngeri, UMK Tangerang 2023 Naik Rp4,5 Juta, Apindo: Bakal Terjadi Banyak PHK!

Menurutnya sejak awal semester II-2022, industri padat karya Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan alas kaki, harus menghadapi penurunan permintaan.

Terlebih penurunan permintaan pasar global, datang dari negara negara maju yang sering melakukan pemesanan.

Penurunan permintaan terjadi sekitar 30 persen hingga 50 persen khususnya untuk pengiriman di akhir tahun 2022 sapai dengan kuartal 2023.

Dengan kondisi tersebut, membuat perusahaan di sektor tersebut harus mengurangi produksi secara besar besaran dan berpengaruh terhadap pengurangan jam kerja serta PHK.

BACA JUGA:Setelah GoTo, Giliran Ruangguru PHK Ratusan Karyawan

BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Pro Apk Mod by HeyMods v21.20, Tersedia di MediaFire

"Mudah-mudahan permintaan komoditas ekpor bertambah, sehingga akan memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja," ucapnya.

Hariyadi menjelaskan, berdasarkan pemaparan laporan industri garmen, tekstil dan alas kaki, tercatat 87.236 pekerja terkena PHK dari 163 perusahaan.

Sumber:

Sentimen: negatif (99.9%)