AKURAT.CO Kinerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mendapat sorotan tajam dari PDI Perjuangan.

Dalam konferensi pers bertajuk Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju 2023, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto turut menyentil data-data pangan yang dirilis Kementan selama ini. 

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019 itu menilai dalam beberapa tahun terakhir terjadi inflasi pangan secara terus-menerus. 

Hasto pun mengamini pernyataan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat tentang Menteri SYL layak dievaluasi sebagai sikap resmi partai. Sebab, jelas politisi asal Yogyakarta itu, ketahanan pangan merupakan isu krusial yang turut disoroti oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. 

Hasto menuturkan, SYL pernah menyampaikan bahwa Indonesia akan mengekspor beras ke Tiongkok. Menurut dia, menteri asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu tidak mampu membaca data. 

“Ternyata faktanya jauh dengan apa yang disampaikan, bahkan kemudian kita harus mengimpor beras yang secara politik ekonomis sebenarnya sikap PDIP selalu memberikan catatan kritis ketika kita melakukan impor beras,” ujarnya.

Hasto mengatakan, Mentan SYL seharusnya satu nafas melaksanakan kebijakan Presiden Jokowi agar Indonesia mampu berdaulat pangan. 

"Jangan menyampaikan data-data tentang pangan yang tidak tepat karena pangan itu menyentuh bangsa kita sebagai bangsa yang berdikari dan berdulat," tegas dia. []