AYOBOGOR.COM - Cungkring merupakan makanan khas dari Bogor banyak dicari oleh wisatawan saat berkunjung ke kota hujan khususnya suryakencana.

Nama cungkring memang masih terdengar asing bagi sebagian orang, namun jajanan ini tidak pernah dilewatkan wisatawan ketika berkunjung ke wilayah pecinan ini.

Makanan berbahan dasar kulit, kikil dan daging sapi dipotong kecil dipadukan dengan sambal kacang yang kental dengan sedikit kecap dan sambal membuat penikmatnya ketagihan.

Baca Juga: Berapa Jarak Tempuh Motor listrik Kymco Mint EV, Ini Spesifikasi dan Harga

Cungkring sangat nikmat jika disantap saat masih hangat. Kenyalnya Cungkring menciptakan sensasi tersendiri saat dikunyah dan pastinya dapat membuat Anda ketagihan.

Satu porsi Cungkring dijual Rp 15.000 hingga Rp18.000, lengkap dengan lontong, dua keripik tempe, dan dua potong bagian kaki sapi.

Biasanya, Cungkring ini dijadikan menu sarapan oleh warga Bogor, tak heran penjual cungkring ini bisa dijumpai di pagi hari.

Ada beberapa penjual cungkring yang cukup populer di Bogor, yang sebagian besar berlokasi di Jalan Suryakencana Bogor.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF: Myanmar vs Laos, Adu Sakti Tim Pesakitan

Salah satu penjual Cungkring terkenal di Suryakencana adalah Pak Jumat.

Pak Jumad merupakan perintis usaha Cungkring yang mulai berjualan sejak tahun 1975.

Bermodalkan pikulan, Pak Jumat menawarkan Cungkring buatannya dengan cara berkeliling.

Saat ini usaha pak Jumat dilanjutkan oleh putranya bernama Deden, yang populer dengan sebutan Kang Deden.

Baca Juga: Isi RUU ASN 2023, Mengatur Pengangkatan Tenaga Honorer dan Syarat ASN Diberhentikan

Namun tidak lagi jualan dengan cara berkeliling, tetapi menetap pada sebuah lokasi di kawasan Jalan Suryakencana.

Demikian ulasan tentang Cungkring, makanan khas Bogor yang bikin ketagihan.***