Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bangka, Selayar, Palembang
Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Crane Bass ARK Shiloh Tenggelam di Selat Bangka
Merdeka.com Jenis Media: Nasional
Merdeka.com - Kapal crane bass 'Ark Shiloh' tenggelam di Selat Bangka, Muara, Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (28/12) dini hari. Tenggelamnya kapal itu dikabarkan akibat dihantam gelombang tinggi.
"Benar, ada kapal dikabarkan tenggelam akibat dihantam gelombang tinggi di Selat Bangka," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Heri Marantika.
Dari informasi yang diterimanya, kapal tersebut mengalami kebocoran pada balast kanan sehingga mengalami kemiringan ke kanan. Kru kapal mencoba memompa air yang masuk menggunakan alkon namun pompa tidak berfungsi dengan baik sehingga kapal semakin miring lalu tenggelam.
2 dari 2 halaman
Kru Kapal Selamatkan DiriSebelum kapal tenggelam, 23 anak buah kapal menyelamatkan diri. Semuanya dapat dievakuasi ke MV STL MIRACLE. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Untuk perkembangan terkini akan diinformasikan kembali," kata dia.
Siang tadi, satu tim rescue Kantor SAR Palembang telah diberangkatkan ke TKP untuk memberikan bantuan dan pemantauan SAR. Sejumlah instansi lain, seperti TNI/Polri, medis, dan pemerintah setempat juga menyusul ke lokasi.
"Tim akan bergabung untuk memudahkan dalam evakuasi dan penyelamatan," pungkasnya. [yan]
Baca juga:
BMKG Prediksi Wilayah Pesisir Terjadi Gelombang 6 Meter, Ini Daftarnya
Dievakuasi Kapal Kelimutu, Begini Alur Evakuasi Wisatawan Terjebak di Karimunjawa
KM Kelimutu Jemput Wisatawan Tertahan di Karimunjawa Tiba Besok Pukul 5 Sore
Kapal Tenggelam Dihantam Ombak di Perairan Selayar, 6 Orang Hilang
BMKG Minta Masyarakat Pesisir Waspada Gelombang Setinggi 6 Meter
Sentimen: negatif (78%)