Sentimen
Negatif (98%)
30 Des 2022 : 13.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Cianjur

Bukan Badai Dahsyat, BMKG Beberkan Potensi Cuaca di Jabodetabek Hari Ini 28 Desember 2022

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

30 Des 2022 : 13.27
Bukan Badai Dahsyat, BMKG Beberkan Potensi Cuaca di Jabodetabek Hari Ini 28 Desember 2022

PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buka suara terkait kabar akan adanya badai di wilayah Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi (Jabodetabek).

Mencermati berita yang beredar tentang potensi badai dahsyat di Jabodetabek pada 28 Desember 2022, BMKG pun menyampaikan beberapa hal.

"Saat ini, wilayah Jabodetabek memang sedang berada dalam periode Puncak Musim Hujan," ucap BMKG dalam keterangannya, Selasa, 27 Desember 2022 malam.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023," ujarnya menambahkan.

Selain itu, BMKG juga menuturkan bahwa prakiraan cuaca pada hari ini, Rabu, 28 Desember 2022, bukanlah badai seperti yang ramai disiarkan.

Baca Juga: KPK Dalami Aduan Bupati Cianjur yang Dituduh Selewengkan Dana Bantuan Gempa

"Prakiraan Cuaca tanggal 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai," katanya.

"Peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022," tutur BMKG menambahkan.

Oleh karena itu, mereka mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis.

Bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

Dampak bencana hidrometeorologi dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera atau dampak kesehatan lainnya, seperti kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan.

Penyebab bencana hidrometeorologi adalah diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.

"Masyarakat diimbau agar terus memperbaharui informasi cuaca melalui kanal-kanal resmi BMKG," ucap BMKG.

Baca Juga: Perjalanan Airlangga Hartarto Bersama Yellow Clinic Tangani Gempa Cianjur

Potensi Badai Rendah

Sebelumnya, BMKG juga telah menyampaikan bahwa potensi akan terjadi badai di wilayah Jabodetabek pada 28 Desember 2022 kecil.

"Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, namun bukan badai," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.

Atas prakiraan cuaca tersebut, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus memperbaharui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG.

Guswanto menambahkan, masyarakat juga diimbau tetap waspada terhadap segala potensi bencana hidrometeorologi di penghujung tahun.

"BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023.

Dia menambahkan, peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022.

Terkait badai, Fachri Radjab menjelaskan, menurut terminologi meteorologi adalah bagian hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terkait dengan siklon tropis atau angin kencang yang menyertai cuaca buruk berkecepatan sekitar 64-72 knot.

Dia berharap masyarakat memiliki pandangan yang sama soal terminologi badai.***

Sentimen: negatif (98.4%)