Sentimen
Positif (99%)
30 Des 2022 : 06.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Intan Jaya, Kabupaten Pegunungan Bintang

Tokoh Terkait

Korban Berjatuhan di Papua, Operasi Damai Cartenz Diperpanjang

30 Des 2022 : 06.02 Views 3

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Korban Berjatuhan di Papua, Operasi Damai Cartenz Diperpanjang

SOLOPOS.COM - Serka Iskan Dwi Wardana yang tertembak oleh KKB saat berpatroli di Kampung Yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Minggu (13/11/2022). (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Solopos.com, JAKARTA – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperpanjang masa operasi kewilayahan di Provinsi Papua dengan sandi Operasi Damai Cartenz 2023 selama enam bulan terhitung dari 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2023.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, di Jakarta, Kamis (30/12/2022), menyebutkan perpanjangan masa Operasi Damai Cartenz berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan jajaran Polri di mana kekerasan terus terjadi di Papua.

PromosiHyperlocal Tokopedia Bikin Omzet Jualan Online Meroket 147%

“Untuk Operasi Damai Cartenz diperpanjang dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personel,” kata Dedi.

Dedi menegaskan, Operasi Damai Cartenz tahun ini lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat Papua.

Operasi Damai Cartenz sebelumnya dimulai dari 17 Januari sampai 31 Desember 2022, menggantikan operasi kepolisian sebelumnya, yakni Operasi Nemangkawi.

Pada Operasi Damai Cartenz melibatkan 1.925 personel terdiri atas personel Polda Papua yang didukung Markas Besar Polri, dan 101 personel TNI.

Operasi tersebut difokuskan di lima wilayah hukum polres saja, yakni Polres Kabupaten Pegunungan Bintang, Polres Kabupaten Yahukimo, Polres Kabupaten Nguda, Polres Kabupaten Intan Jaya, dan Polres Kabupaten Puncak Ilaga.

Operasi Damai Cartenz mengedepankan fungsi pembinaan masyarakat, intelijen dan hubungan masyarakat didukung satuan tugas penegakan hukum.

Pelibatan satgas penegakan hukum sebagai langkah antisipasi bila sewaktu-waktu terjadi kriminalisasi atau gangguan keamanan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hingga saat ini kekerasan oleh KKB masih terus berlangsung dan memakan korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun warga sipil.

Sentimen: positif (99%)