Sentimen
Negatif (93%)
30 Des 2022 : 05.36
Informasi Tambahan

Event: kongres luar biasa

Kab/Kota: Senayan

Pengamat Sepakbola Sebut Ada Pengkhianatan di Tubuh PSSI, demi Mendulang Suara di Kongres

30 Des 2022 : 12.36 Views 3

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pengamat Sepakbola Sebut Ada Pengkhianatan di Tubuh PSSI, demi Mendulang Suara di Kongres

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Salah satu pengamat sepakbola, Tommy Welly atau akrab disebut Bung Towel mengungkap adanya pengkhianatan di tubuh PSSI.

Dirinya bahkan berani menyebut nama orang yang dicurigainya sebagai pengkhiatan di federasi sepakbola tertinggi Indoensia itu.

Bung Towel itu menyatakan bahwa yang melakukannya tidak lain dan tidak bukan adalah Sekjen PSSI, Yunus Nusi dan salah satu Exco PSSI berinisial JR yang diketahui adalah Juni Rachman.

Menurutnya pengkhianatan tersebut terjadi saat kampanye jelang Piala AFF 2022, yakni 2-3 Desember lalu.

“Ditengah perjuangan awal Timnas Indonesia di Piala AFF tahun ini, di balik itu ternyata ada pengkhianatan, ada manuver busuk yang dilakukan oleh Sekjen PSSI dan salah satu Exco PSSI," kata Bung Towel dalam kanal Youtube pribadinya, Gocek Bung Towel, Kamis (29/12).

Bung Towel mengungkap bahwa Sekjen dan Exco PSSI mengadakan pertemuan dengan beberapa pemilik suara voters dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang akan berlangsung pada 16 Februari 2023.

Hal tersebut dilakukan guna mendulang suara untuk mendukung calon lain yang diusung oleh Sekjen dan Exco PSSI itu.

"Di hari yang sama, di FX Senayan, Sekjen PSSI bersama salah satu Exco mengumpulkan para voters tanpa diketahui ketua umumnya.”

“Padahal, secara organisasi yang namanya Sekjen itu diangkat dan diberhentikan ketua umum PSSI. Jadi, artinya sekjen itu pastilah dan haruslah orangnya ketua umum, tapi yang terjadi ada upaya menggembosi ketua umum oleh Sekjen dan Exco," ungkapnya.

Bahkan pengamat sepakbola itu menyebut, Apa yang dilakukan oleh Sekjen dan Exco PSSI itu sudah dianggap ilegal.

Paranya kegiatan tersebut kemungkinan dilakukan tanpa sepengetahuan dari ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.

"Kebusukan-kebusukan inilah yang mau saya ceritakan agar publik tahu betapa perilaku elite sepakbola kita masih seperti itu. Apalagi akan ada KLB di awal tahun atau Kongres Biasa," sambungnya.

Bung Towel yang diketahui pernah menjabat sebagai General Manager Football Development PSSI itu mengatakan kegiatan tersebut banyak dihadiri oleh Asprov terutama dari Sumatera.

Dirinya bahkan berani menyebut, motif dari kegiatan ini tentu saja adalah kudeta secara diam-diam.

"Tentu arahnya menggiring mereka ke Kongres Biasa dan KLB. Motifnya tentu kalau bisa mengumpulkan suara, itu yang akan ditawarkan kepada pihak lain peminat jadi ketua umum PSSI. Itulah manuvernya, itulah kasak-kusuknya, itulah kebusukannya karena di situ mengarahkan calon ketua umum kepada yang lain," ujarnya.

"Buat saya ini sikap yang tidak terpuji, pengkhianatan dalam organisasi, menusuk dari belakang, manuver busuk mementingkan diri sendiri dengan tujuan mengincar Wakil Ketua Umum PSSI di periode yang akan datang. Seperti itulah atmosfer sepakbola Indonesia, yang seharusnya bagi saya seharusnya sudah di persona non grata-kan,” tutupnya.

(Erfyansyah/fajar)

Sentimen: negatif (93.4%)