MerahPutih.com - Umat Konghucu Solo di Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede menggelar ritual memandikan Kiem Sien atau patung dewa. Ritual ini ini sebagai simbol kesiapan umat membersihkan diri menyambut datangnya Imlek 2023.

Pantauan MerahPutih.com, belasan Umat Konghucu Solo di Klenteng Tien Kok Sie satu-persatu menurunkan patung dewa yang ada di sekeliling altar klenteng tertua di Solo itu.

Baca Juga:

Gegara Kasus COVID-19 Naik, Gibran Matikan 1.000 Lampion Imlek di Pasar Gede

Mereka tampak berhati-hati menempatkan patung dewa ke lokasi pemandian. Di lokasi pemandian terdapat dua ember air berisikan air bunga tujuh rupa dan air putih dicampur minyak wangi. Patung dewa itu juga dicuci memakai shampo.

Setelah dimandikan, patung dewa itu diusap memakai handuk dan dijemur sampai kering. Di lain sisi umat Konghucu juga membersihkan lantai, tembok, dan lainnya klenteng.

Salah seorang pengurus Klenteng Tien Kok Sie, Pasar Gede, Dian Subagio, mengatakan ritual memandikan Kiem Sien atau tuan rumah ini biasa diadakan setahun sekali menjelang Imlek. Total ada belasan patung dewa yang ada di klenteng dimandikan.

"Kami melakukan ruwatan Kiem Sien tiap satu tahun sekali untuk menyambut tahun baru Imlek," kata Dian, Rabu (28/12).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Langgar Prokes Saat Perayaan Imlek

Dikatakannya, umat yang mengikuti ritual ini harus dalam keadaan suci. Dimana harus melakukan keramas terlebih dulu dan tidak boleh memakan makanan bernyawa.

"Jadi makannya harus vegetarian bagi umat umat yang mengikuti ritual Kiem Sien," katanya

Ia mengatakan setelah ini pihaknya akan menggelar ritual Pao Un atau ruwatan tolak bala yang diikuti ratusan umat. Acara tersebut diadakan pada tanggal 7-8 Januari 2023.

"Ritual Pao Un ini juga bagian rangkaian Imlek dengan harapan agar diberikan kesehatan dan kebahagiaan pada tahun baru nanti," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Rayakan Imlek, Ormas Tionghoa Indonesia Bagikan Sembako di Jakut