Sentimen
Tokoh Terkait
Catatan PKS jika Jokowi Kembali Lakukan Reshuffle: Justru Buruk... Kamis, 29/12/2022, 03:50 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempersilakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle yang santer dikabarkan bakal terjadi sebentar lagi.
Meski begitu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan catatan penting yang menurutnya mesti diperhatikan.
Baca Juga: NasDem Terancam Kena Reshuffle, Alasan Jokowi Depak Anies Dulu Kembali Disinggung: Ternyata...
"Monggo saja jika reshuffle dilakukan. Tapi reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan," ujar Mardani dikutip dari unggahan twitternya, @MardaniAliSera (28/12/2022).
Dikatakan Mardani, reshuffle juga merupakan tanda tidak tepatnya presiden memilih pembantunya pada titik awal masa pemerintahannya.
"Justru buruk bagi Presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, isu reshuffle kabinet terus berembus kencang setelah Presiden Jokowi membuka kemungkinan melakukan kebijakan tersebut.
Terkini, Jokowi menunjukkan 3 gestur terkait reshuffle kabinet. Topik tersebut kembali mencuat setelah Jokowi menjawab pertanyaan soal reshuffle kabinet pada Jumat 23 Desember 2022.
Ketiga gestur Jokowi soal reshuffle tersebut ialah mengangguk, gestur tangan (mengangkat kedua tangan), dan tersenyum seribu makna.
Baca Juga: Relawan Anies Baswedan Sindir Reshuffle Jokowi: Baru Pak Jokowi yang Repot Urus Calon Presiden Selanjutnya
Sebelum ditanyakan kepada Jokowi, lembaga survei Charta Politika merilis hasil jajak pendapat yang menyatakan lebih dari separuh responden mereka, 61,8 persen dari 1.220, menyatakan setuju reshuffle kabinet dilakukan.
Baca Juga: 3 Parpol Ini Bakal ‘Untung’ Kalau Jokowi Jadi Depak Menteri NasDem dari Kabinet
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Fajar.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Fajar.co.id.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: negatif (57.1%)