Sentimen
29 Des 2022 : 05.58
Tokoh Terkait
KPU Mulai Dirundung masalah, Perludem: Harus Segera Klarifikasi
29 Des 2022 : 12.58
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) banyak dirundung persoalan belakangan ini. Belum selesai soal dugaan intimidasi dari komisioner KPU terhadap KPU di daerah, ada pula dugaan Ketua KPU Hasyim Asyari yang dituduh melecehkan Ketua Umum Republik Satu, Hasnaeni Moein.
Belum lagi soal adanya dugaan keterlibatan KPU dalam memenangkan salah satu pasangan calon pada Pilpres 2024. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati, hanya kerja transparan KPU yang bisa memperlihatkan penyelenggara pemilu bekerja sesuai atau tidak.
“Kerja-kerja KPU nanti yang akan bisa memperlihatkan apakah mereka bekerja sesuai dengan nilai-nilai integritas pemilu atau tidak. Integritas bisa dilihat dari transparansi, akuntabilitas, jujur, dan akurat,” ungkap Khoirunnisa, Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.
Ninis, sapaan akrab Khoirunnisa, menambahkan kalau kerja-kerja KPU tidak sesuai prinsip, ini bisa membuat kecurigaan di publik. Menurut dia, KPU bisa memberikan klarifikasi tapi harus diikuti dengan kerja-kerja yang transparan.
Ninis mendorong Ketua KPU Hasyim Asy’ari segera mengklarifikasi terkait isu yang menimpanya. “Saya rasa baik juga jika bisa diklarifikasi oleh ketua KPU RI. Tapi selain klarifikasi tentu juga penting untuk bekerja dengan transparan,” tegas dia.
Adapun kasus yang melibatkan Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni 'Wanita Emas' dan Ketua KPU Hasyim Asy'ari harus mendapatkan titik terang. Untuk itu, perlu ada pembuktian di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Polri.
Belum lagi soal adanya dugaan keterlibatan KPU dalam memenangkan salah satu pasangan calon pada Pilpres 2024. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati, hanya kerja transparan KPU yang bisa memperlihatkan penyelenggara pemilu bekerja sesuai atau tidak.
“Kerja-kerja KPU nanti yang akan bisa memperlihatkan apakah mereka bekerja sesuai dengan nilai-nilai integritas pemilu atau tidak. Integritas bisa dilihat dari transparansi, akuntabilitas, jujur, dan akurat,” ungkap Khoirunnisa, Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.
-?
- - - -Ninis, sapaan akrab Khoirunnisa, menambahkan kalau kerja-kerja KPU tidak sesuai prinsip, ini bisa membuat kecurigaan di publik. Menurut dia, KPU bisa memberikan klarifikasi tapi harus diikuti dengan kerja-kerja yang transparan.
Ninis mendorong Ketua KPU Hasyim Asy’ari segera mengklarifikasi terkait isu yang menimpanya. “Saya rasa baik juga jika bisa diklarifikasi oleh ketua KPU RI. Tapi selain klarifikasi tentu juga penting untuk bekerja dengan transparan,” tegas dia.
Adapun kasus yang melibatkan Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni 'Wanita Emas' dan Ketua KPU Hasyim Asy'ari harus mendapatkan titik terang. Untuk itu, perlu ada pembuktian di Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Polri.
(AZF)
Sentimen: negatif (57.1%)