Sentimen
Negatif (99%)
29 Des 2022 : 01.51
Tokoh Terkait
Mustofa B. Nahrawardaya

Mustofa B. Nahrawardaya

Partai Ummat Siapkan Bukti Perbuatan Para Pelaku yang Diduga Lakukan Penjegalan

29 Des 2022 : 01.51 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Partai Ummat Siapkan Bukti Perbuatan Para Pelaku yang Diduga Lakukan Penjegalan

PARTAI Ummat menegaskan pihaknya telah menyiapkan bukti-bukti perbuatan salah satu partai yang mencoba menggagalkan proses verifikasi faktual ulang di Sulawesi Utara.

“Hari ini akan kami evaluasi. Kami juga sudah siapkan bukti-bukti perbuatan para pelaku,” tegas Humas Partai Ummat, Mustofa B. Nahrawardaya, Selasa (27/12). 

Baca juga: KPU RI Bantah Soal Instruksi tak Loloskan Partai U

Tak berhenti sampai di situ, Mustofa juga menerangkan pihaknya akan segera melaporkan ke Bawaslu RI jika pihak yang dituding terus menganggu proses verifikasi faktual. 

“Jika mereka tak berhenti mengganggu proses verifikasi faktual, maka kami siapkan laporan ke pihak terkait agar mereka menghentikan gangguannya,” tuturnya. 

“Karena ulah gerombolan ini sangat mengganggu dan tak boleh dibiarkan. Untuk Nusa Tenggara Timur (NTT) tak ada hambatan dan gangguan berarti. Namun khusus Sulawesi Utara, gangguan ini massif terjadi,” tambahnya. 

Mustofa menduga pelaku yang mengganggu jalannya verifikasi faktual ulang parpolnya itu berasal dari partai politik peserta pemilu 2024. 

Sebelumnya, Partai Ummat mengeklaim ada upaya-upaya yang dilakukan oleh salah satu partai yang mencoba menggagalkan proses verifikasi faktual ulang Partai Ummat di Sulawesi Utara.

Mustofa menyebut informasi itu didapatkan dari pengurus dan kader partai di daerah-daerah yang sedang menjalani verfak ulang di Sulawesi Utara.

"Kami mendapatkan laporan bahwa kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual. Bahkan lebih jauh terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," papar Mustofa dalam rilis yang diterima, Senin (26/12). (OL-6)

Sentimen: negatif (99.8%)