Sentimen
Negatif (99%)
29 Des 2022 : 01.46
Informasi Tambahan

Event: Piala Dunia 2022

Kab/Kota: Cianjur

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polri Siagakan Personel SAR dan Sarpras

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

29 Des 2022 : 01.46
Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polri Siagakan Personel SAR dan Sarpras

PIKIRAN RAKYAT – Cuaca ekstrem diprediksi berpeluang terjadi di wilayah Indonesia pada akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023.

Meski demikian pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta agar masyarakat Indonesia tidak panik, namun tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut. Keterangan itu turut disampaikan langsung oleh Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto.

"Kepada masyarakat, kami imbau untuk tidak panik tetapi tetap waspada, dan terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. Pangkas dahan dan ranting pohon yang rapuh serta kuatkan tegakan tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang," katanya, Rabu, 28 Desember 2022.

Baca Juga: Indy Barends Menangis, Akui Indra Bekti Sempat Mengeluh Sakit Kepala Sebelum Dilarikan Ke IGD

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pun meminta agar masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia untuk mewaspadai dampak hujan lebat yang diprediksi akan terjadi pada akhir tahun 2022 ini.

Berdasarkan prakiraan berbasis dampak, sejumlah wilayah yang statusnya siaga untuk menghadapi dampak hujan lebat pada periode 28 sampai 30 Desember 2022 itu di antaranya adalah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Wilayah tersebut diprakirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah longsor," ujarnya.

Baca Juga: Sudah Siapkan Acara Ulang Tahun untuk Indra Bekti, Komo Ricky Kaget Kakak Ipar Dilarikan ke Rumah Sakit

Dwikorita pun berharap agar masyarakat yang tidak memiliki kepentingan mendesak untuk tak beraktivitas ke luar rumah.

"Mohon kepada masyarakat untuk berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah. Jika tidak ada keperluan mendesak, maka sebaiknya di rumah saja menunggu cuaca kembali normal," ucapnya.

Sementara itu, pihak kepolisian pun diketahui menyiagakan personel dan sarana prasarana untuk menghadapi prediksi cuaca ekstrem yang juga berpeluang menimbulkan bencana alam.

Baca Juga: Saksi Bisu Piala Dunia 2022, Kamar Lionel Messi di Qatar Disulap jadi Museum Mini

Berdasarkan keterangan dari Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, pihak kepolisian pun ikut melakukan analasis dan evaluasi terkait adanya potensi cuaca ekstrem tersebut.

"Pak Wakapolri sudah mengarahkan untuk mempersiapkan pasukan SAR dan sarana prasarana untuk menghadapi situasi-situasi kontijensi bencana alam," ujarnya.

Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa para kepala satuan wilayah (kasatwil) juga telah diinstruksikan untuk melakukan langkah mitigasi bencana.

"Para kasatwil sudah diperintahkan turun ke lapangan untuk memetakan kerawanan-kerawanan yang mungkin dapat terjadi di wilayah masing-masing," ucapnya.

"Mabes Polri juga sudah siapkan pasukan untuk mem-backup wilayah bila diperlukan seperti mitigasi gempa Cianjur," tuturnya menambahkan.***

Sentimen: negatif (99.8%)