Sentimen
Negatif (99%)
29 Des 2022 : 01.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok

Potensi Badai di Indonesia, Ketua DPR RI Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

29 Des 2022 : 08.42 Views 2

Radarbangsa.com Radarbangsa.com Jenis Media: News

Potensi Badai di Indonesia, Ketua DPR RI Ingatkan Pentingnya Mitigasi Bencana

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan pentingnya mitigasi bencana menyusul banyaknya bencana alam yang terjadi di tengah musim penghujan. Terlebih, kata Puan, adanya potensi badai seperti di kawasan Jabodetabek.

"Atas potensi hujan ekstrem dan badai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya, saya mengimbau dilakukannya antisipasi bencana semaksimal mungkin," ujarnya dilansir dari laman resmi DPR RI, Rabu, 27 Desember 2022.

Hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang belum lama ini disampaikan menunjukkan bahwa hujan ekstrem dan badai dahsyat berpotensi terjadi pada 28 Desember 2022 di kawasan Jabodetabek, khususnya Tangerang. BRIN menyebut, badai dahsyat dari laut akan berpindah ke darat.

Lebih lanjut BRIN menerangkan, analisis data memperlihatkan akan terjadinya tol hujan bernama badai squall line di laut (Samudra Hindia) yang bergabung dengan badai konvektif skala meso (MCC) yang terbentuk di darat dengan inti badai di atas wilayah Banten dan sekitarnya. Puan mengatakan, semua pihak harus siaga bencana.

"Kami meminta Pemerintah pusat bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, TNI/Polri, BNPB-BPBD, Basarnas, BMKG, dan stakeholder lain yang terkait untuk memastikan kesiapan terhadap dampak bencana," tukas Politisi PDI-Perjuangan ini.

Puan menekankan, mitigasi menjadi hal yang penting dilakukan guna mengurangi risiko bencana. Baik secara infrastruktur fisik dan SDM (sumber daya manusia), maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana alam.

"Perencanaan yang baik dalam mitigasi bencana sangat penting. Kemudian bagaimana respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab sebagai upaya meminimalkan bahaya yang diakibatkan bencana," paparnya.

Tak hanya perencanaan dan respons pihak-pihak terkait, ia menilai bahwa hal yang tak kalah pentingnya adalah penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama kepada warga yang tinggal di wilayah rawan bencana.

Mitigasi bencana pun juga harus dilengkapi dengan upaya pemulihan, lanjutnya, demi menjamin keberlangsungan hidup masyarakat pasca terjadi bencana alam. "Semua pihak harus bergotong-royong mengatasi bencana alam sehingga keselamatan rakyat dapat terjamin," tutup Puan.

Sentimen: negatif (99.9%)