INDOZONE.ID - Petenis Serbia, Novak Djokovic, dipastikan akan ambil bagian dalam gelaran Australia Open 2023. Hal ini lantas membuat rival Djokovic, Rafael Nadal, semakin termotivasi untuk tampil di ajang yang akan dimainkan pada Januari tahun depan tersebut.

Nadal yang baru saja menjadi seorang ayah, sejatinya memulai musim barunya di United Cup, acara tim yang dimulai Kamis di Sydney, Brisbane dan Perth.

Ajang tersebut akan menjadi pemanasan untuk mempertahankan gelar Australia Open bulan depan di Melbourne Park di mana dia mengalahkan petenis Rusia, Danill Medvedev, untuk menang tahun ini dalam lima set yang epik.

Kemenangan itu terjadi setelah saingan terberat dan pemenang Australian Open sembilan kali Novak Djokovic ditahan dan dideportasi menjelang turnamen setelah menolak untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Australia sejak saat itu mencabut persyaratan bagi pengunjung untuk menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19. Djokovic tiba kembali di negara itu pada Selasa (27/12/2022) untuk pertama kalinya sejak diusir.

Nadal, yang memiliki rekor 22 gelar Grand Slam putra -lebih banyak dari Djokovic dengan 21 gelar, mengatakan senang melihat rivalnya yang menyulitkan itu kembali.

"Novak ada di sini, bagus untuk tenis, bagus untuk para penggemar," kata Rafael Nadal di Sydney.

Sementara Novak Djokovic yang saat ini menempati peringkat kelima dunia akan memulai pencariannya untuk meraih gelar ke-10 yang luar biasa di Melbourne Park, Adelaide International, mulai Minggu 1 Januari 2023.

Nadal memperpanjang kemenangannya di Australia Open tahun ini dengan gelar Prancis Open ke-14. Namun, dia harus berjuang dengan cederanya setelah mundur dari semifinal Wimbledon karena cedera perut pada Juli.

Baca Juga: Jelang Hadapi Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, Begini Persiapan The Daddies

Meskipun tampil buruk pada paruh kedua tahun ini, Nadal mengaku bersemangat untuk bertanding lagi dengan pertandingan pertama di United Cup melawan petenis Inggris peringkat ke-14 dunia Cameron Norrie menjelang, pertarungan yang dinanti saat bertemu petenis Australia, Nick Kyrgios.

"Motivasi tertinggi untuk mencoba memulai dengan baik. Selalu penting untuk memulai dengan baik bagi saya, untuk kepercayaan diri," kata Nadal.

"Beberapa bulan terakhir tidak mudah bagi saya. Hal utama bagi saya sekarang adalah memulihkan perasaan positif di lapangan, menjadi kompetitif. Saya harap begitu. Saya siap mewujudkannya, tapi mari kita lihat,” sambungnya.

Nadal bermain di Australia Open pertamanya pada 2004. Dia sekarang seorang ayah, dan dengan riwayat cedera muncul kabar turnamen tersebut akan menjadi perjalanan terakhirnya ke Australia.

Baca Juga: Gagal Dapat Satu pun Gelar di 2022, Mohammad Ahsan Tetap Puas

"Sebagai seorang profesional, Anda tidak pernah tahu, semoga tidak," kata Nadal.

"Maksud saya, ketika Anda berusia 36 tahun, Anda tidak pernah tahu kapan itu akan menjadi yang terakhir. Sudah jelas, tapi saya tidak suka membicarakannya karena saya sedang tidak mood sekarang,” lanjutnya.

"Saya hanya fokus untuk mencoba bermain di level setinggi mungkin, dan memberi diri saya kemungkinan untuk tetap kompetitif, berjuang untuk apa pun. Itulah tujuan saya sekarang. Saya tidak berpikir ini adalah kali terakhir saya di sini,” tandas Rafael Nadal.