AKURAT.CO DPR RI menyambut baik peringatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, soal penerapan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi sektor perkantoran.

"Bisa diusulkan (WFH)," kata Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera, saat dihubungi Akurat.co, Selasa (27/12/2022).

Menurut Mardani, meski usulan tersebut terlihat baik akan tetapi perlu dipikirkan matang dampak baik maupun buruknya pemberlakuan WFH di ibu kota.

baca juga:

"Semua harus berbasis data. Bukan hanya WFH tapi bagaimana menyiapkan mitigasinya. Semua mesti disiapkan dengan seksama," jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta mengimbau para pelaku usaha dan perkantoran menyiapkan skenario WFH untuk mengantisipasi banjir besar yang diprediksi bakla melanda ibu kota.

Kebijakan tersebut dianggap sebagai salah satu skenario terbaik menghadapi banjir.

"Kita imbau, kalau ada bencana puting beliung bisa mengkondisikan masing-masing pihak karyawan swasta untuk melakukan work from home," kata Heru Budi di Graha BNPB, Jakarta.

Dia menjelaskan, WFH merupakan pilihan tepat untuk menghindari dampak bencana banjir seperti kemacetan hingga pemborosan. Nantinya, BPBD DKI Jakarta proaktif memberikan peringatan ancaman adanya cuaca ekstrem yang mengancam.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan BNPB melakukan reduksi dan redistribusi curah hujan menggunakan metode teknologi modifikasi cuaca (TMC).