Bekasi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah mempersiapkan sejumlah langkah preventif untuk menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Kesiapan tersebut juga merupakan antisipasi dari prediksi BRIN mengenai potensi banjir besar di Jabodetabek.
 
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, mengatakan persiapan mitigasi bencana hidrometeorologi dilakukan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana.
 
"Dari sisi SDM sudah terbentuk Desa Tangguh Bencana (Destana), Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) di 50 kelurahan. Para personel Destana dan Katana mendapatkan pelatihan dan pendidikan (Diklat) terkait dengan penanggulangan bencana," kata Muchlis di Bekasi, Selasa, 27 Desember 2022.
 
Dia menjelaskan SDM tersebut dibagi berdasarkan tugas sesuai dengan kebutuhan penanggulangan bencana. Mulai dari Tim Assessment, Tim Logistik, Tim SAR dan yang lainnya.

-?

- - - -
Selain itu pihaknya juga telah membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
 
"Saat ini dari FPRB ada 12 tim, tim assessment, tim logistik, tim SAR, tim dapur umum dan tim pengungsian dan yang lainnya," jelasnya.
 
Kemudian pihaknya juga menggandeng Garda Mantap, gabungan relawan yang terlatih dan profesional dalam penanggulangan bencana dari 44 komunitas. Dari Garda Mantap, kata dia, terdapat dua Tim Medis, dua Tim Dapur Umum dan 10 Tim SAR.
 
Seluruh tim yang telah terbentuk itu akan diterjunkan ketika terjadi bencana di Kabupaten Bekasi. "Mereka dapat disinergikan nanti pada saat terjadinya bencana," ujarnya.
 
Pihaknya pun akan bekerja sama dengan TNI/Polri dalam penanganan bencana.
 
Siapkan 50 Perahu Karet
 
Muchlis menjelaskan dari sisi kesiapan personel pihaknya juga memperhatikan sarana prasarana pendukung dalam hal penanggulangan bencana.
 
Terdapat beberapa hal yang telah dipersiapkan BPBD Kabupaten Bekasi, di antaranya yaitu 6 unit Mobil Tangki, 8 unit Motor Trail, 3 unit Mobile Rescue, 1 Mobil Dapur Umum, 1 Dump Truck, 10 Alat Selam Lengkap dan 1 Mobil Pasukan.
 
Tidak hanya itu, pihaknya juga mempersiapkan perahu karet dan pompa penyedot air. "Untuk perahu karet yang siap digunakan ada sebanyak 50 dan ada 20 mesin," ungkapnya.
 
Sebelumnya Ahli klimatologi di Pusat Iklim dan Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem akan terjadi di Jabodetabek besok, Rabu, 28 Desember 2022. Ada potensi banjir besar.
 
"Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," ungkap Erma.
 
Ia menjelaskan bahwa badai dahsyat dari laut akan dipindahkan ke darat melalui dua jalur. Yakni dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst) dan dari utara melalui angin permukaan yg kuat (northerly, CENS).
 
"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," ujar Erma.
 
Kemudian konvergensi di darat juga akan terjadi secara masif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(DEN)