Sentimen
Netral (61%)
28 Des 2022 : 22.45
Informasi Tambahan

Kasus: kebakaran

Polisi Selediki Kasus Kebakaran Pasar Sentral Makassar

28 Des 2022 : 22.45 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Polisi Selediki Kasus Kebakaran Pasar Sentral Makassar
Makassar: Kepolisian Resor Kota Besar (Polresta) Pelabuhan Makassar tengah menyelidiki penyebab kebakaran ratusan kios di Blok B Selatan pelataran Pasar Sentral Makassar, Sulawesi Selatan.
 
"Statusnya status quo dulu agar apinya sudah padam. Nanti kami akan lakukan penyelidikan," kata Kepala Polresta Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto, di Makassar, Selasa malam, 27 Desember 2022.
 
Dia menjelaskan kebakaran diperkirakan terjadi pada 18.30 Wita. Saat ini, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan manajemen Perusahaan Daerah (PD) Makassar Raya.
 
Saat ditanyakan apa penyebab kebakaran, sebab dari informasi yang beredar diduga pemicu kebakaran akibat korsleting listrik di gardu saat hujan deras.

-?

- - - -
"Dugaan awalnya belum tahu, nanti pada saat Labfor (Laboratorium Forensik) datang baru kita tahu. Yang pasti kita akan lakukan penyelidikan," jelasnya.
 
Sejauh ini petugas kepolisian memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses pelaksanaan olah TKP dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.
 
"Proses penyelidikan tetap, mulai dari selesai pemasangan police line akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan belum tahu nanti pada olah TKP baru kita ketahui (penyebabnya)," ungkapnya.
 
Dari informasi yang diperoleh, api cepat membesar dan menjalar ke kios lainnya karena angin kencang disertai hujan deras. Barang mudah terbakar seperti kain bahkan ada tabung gas diduga ikut terbakar hingga terjadi suara ledakan.
 
Sedangkan untuk tindakan kepolisian usai kebakaran itu, kata Yudi, akan dibuka satu pintu, kemudian dipasang tenda untuk koordinasi bersama Satpol PP agar masyarakat maupun pedagang yang masuk ke lokasi bisa dipantau dan diketahui pihak pengamanan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 

(DEN)

Sentimen: netral (61.5%)