27 Desember 2022 12:56 WIB

Partai Ummat menyebut ada kader salah satu partai yang berupaya mengganggu proses verifikasi faktual di Sulawesi Utara

Logo Partai Ummat (partaiummat.id)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Partai Ummat menyebut ada kader salah satu partai yang berupaya mengganggu proses verifikasi faktual di Sulawesi Utara. Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, minta Partai Ummat melaporkan hal itu.

"Iya (laporkan ke Bawaslu)," kata Bagja ke wartawan, Selasa (27/12).

Bagja mengatakan bahwa Bawaslu belum menemukan indikasi dugaan gangguan tersebut.

Partai Ummat Sebut Ada Kader Salah Satu Partai Ganggu Jalannya Verifikasi Faktual

"Sampai sekarang belum terpantau hal demikian," kata Bagja.

Bagja mengatakan bahwa pihaknya akan sulit menyelidikinya jika tidak ada laporan.

"Selama tidak ada indikasi dan temuan dan juga laporan maka akan sulit untuk menyelidikinya," sambungnya.

Sebelumnya, Humas Partai Ummat Mustofa B Nahrawardaya, mengatakan bahwa partainya mendapat laporan ada kader salah satu partai yang mengganggu jalannya verifikasi faktual.

"Dari informasi pengurus dan kader partai di daerah-daerah yang sekarang ini sedang menjalani verfak (verifikasi faktual) ulang di Sulawesi Utara, kami mendapatkan laporan bahwa kader-kader salah satu partai tertentu begitu getol terus-menerus mengganggu jalannya verifikasi faktual," kata Mustofa dalam keterangannya, Senin (26/12).

Mustofa menduga ada upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos Pemilu 2024.

"Terindikasi melakukan upaya intervensi kepada penyelenggara dan pengawas agar Partai Ummat tidak lolos dan tidak bisa ikut Pemilu 2024," katanya.

Jokowi Tak Perlu Beri Penjelasan soal Reshuffle Kabinet, Teddy Gusnaidi: Memilih Menteri Tak Harus Objektif