PIKIRAN RAKYAT – Di tengah wacana penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di akhir tahun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia, per hari ini, Rabu, 28 Desember 2022.

Dari data terbaru, pertambahan kasus tercatat naik sebanyak 695. Alhasil, total kasus positif Covid-19 saat ini mencapai 6.718.090 kasus.

Jumlah tersebut diambil dari hasil tracing lewat pemeriksaan 37.737 spesimen, melalui metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Kemenkes menguraikan, seperti sebelum-sebelumnya, DKI Jakarta kembali sumbang kasus paling banyak yaitu 230 kasus, yang diikuti Jawa Barat dengan 155 kasus dan 70 kasus di Jawa Timur.

Baca Juga: Link Live Streaming Leeds vs Manchester City di Liga Inggris, Tuan Rumah Kedatangan Tamu Berbahaya

Empat provinsi lainnya disebutkan Kemenkes nihil kasus Covid-19 alias nol kasus per hari ini, 28 Desember 2022.

Bersamaan dengan itu, tingkat kesembuhan Covid-19 terjadi pada 2.531 kasus, sehingga apabila dikalkulasikan menjadi sebanyak 6.542.791 pasien.

Terkait jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia, per hari ini bertambah jadi 14 orang. Total saat ini pasien yang tewas menjadi 160.574 orang.

Adapun, kasus Covid-19 per hari ini, Rabu, 28 Desember 2022, tersisa di 10 wilayah sebaran di Indonesia.

Baca Juga: Serikat Buruh Jabar Tuntut UMK untuk Pekerja di Atas Satu Tahun Masa Kerja

Antara lain, 230 kasus di DKI Jakarta, 155 di Jawa Barat, 70 kasus di Jawa Timur, 55 kasus di Banten, 48 kasus Jawa Tengah, dan 14 kasus di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berikutnya ada 13 kasus di Sulawesi Tengah, 12 kasus di Papua, 11 di Sulawesi Selatan, dan 9 kasus di Kalimantan Barat.

Sebelumnya, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan hasil kajian sementara pemerintah perihal penghentian PPKM.

Menteri yang merangkap jabatan sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 tersebut memastikan bahwa pemerintah saat ini masih menunggu hasil kajian final terkait PPKM.

Adapun, sementara, penghentian PPKM itu masih jatuh di pekan ketiga Januari 2023.

"Hasil kajian (sementara, wacana penghentian PPKM) masih Minggu ketiga bulan Januari," ujar Airlangga kepada wartawan.

Hal itu diungkapkannya usai menghadiri rapat soal PPKM bersama Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.

Baca Juga: Serikat Buruh Jabar Tuntut UMK untuk Pekerja di Atas Satu Tahun Masa Kerja

Di kesempatan serupa, Airlangga Hartanto turut mengatakan pemerintah belum bisa memastikan kapan penghentian PPKM.

Yang jelas, kata dia, keputusan akhir terkait kebijakan PPKM bakal diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nanti kita tunggu saja (titah dan arahan final dari Presiden Jokowi)," ucap Menko Perekonomian tersebut. ***