Sentimen
Positif (97%)
28 Des 2022 : 19.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cijantung

Partai Terkait

Di Darah Saya Mengalir Darah TNI

28 Des 2022 : 19.37 Views 2

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Di Darah Saya Mengalir Darah TNI

KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono disematkan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Penyematan brevet hingga baret ke Kapolri dan Panglima tersebut diselenggarakan di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur pada Selasa (27/12).

Sigit mengatakan penyematan Baret Merah dan Brevet Komando Kopassus menjadi kebanggan serta kehormatan yang luar biasa baik secara pribadi maupun secara institusi Polri.

"Ini adalah penghargaan yang sangat luar biasa. Karena kita tahu, Kopassus adalah pasukan elite, pasukan Baret Merah yang disegani. Tidak hanya di dalam negeri, namun juga dalam penugasan di luar negeri. Oleh karena itu, tentunya apresiasi dan kebanggaan bagi saya selaku Kapolri serta apresiasi dan kebanggaan bagi seluruh anggota Polri," kata Sigit di Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).

Penyematan Baret Merah dan Brevet Komando Kopassus, kata Sigit, akan meningkatkan sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri. "Dan tentunya ini akan memperkuat dan tingkatkan soliditas dan sinergitas antara TNI-Polri," ujar Sigit.

Lebih lanjut, Sigit menuturkan bahwa dalam dirinya mengalir darah TNI. Sebab, Ia dibesarkan oleh keluarga yang memiliki latar belakang TNI.

"Jadi perlu rekan-rekan ketahui kakek saya, dulunya TKR dan kemudian menjadi Angkatan Darat (AD). Bapak saya, TNI Angkatan Udara (AU). Saya menjadi polisi dan saat ini menjadi Kapolri. Tapi di darah saya mengalir darah TNI," terang Sigit.

Baca juga: DPP PPP Umumkan Struktur Pengurus Harian Baru, Solid Menangkan Pemilu 2024

Sigit menegaskan TNI-Polri untuk kedepannya akan tetap menjadi satu kesatuan yang menjaga keamanan, ketertiban setta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu, siapa yang menjadi musuh TNI, itu musuh Polri, siapa yang jadi sahabat TNI itu adalah sahabat Polri, dan TNI-Polri siap untuk mengawal dan mengamankan NKRI," tutup Sigit.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengapresiasi penyematan Baret Merah dan Brevet Komando dari pasukan elite Kopassus. Dalam kesempatan tersebut, Yuda juga melihat langsung kegiatan latihan dari Kopassus

Yudo mengatakan peninjauan langsung kegiatan latihan Kopassus tersebut akan dijadikan bekal dalam mengambil kebijakan sebagai Panglima TNI, khususnya dalam penanganan di wilayah konflik.

"Dengan apa yang telah ditampilkan, profesionalisme mereka di dalam melaksanakan tugas yang nantinya jadi bekal saya melaksanakan tugas ke depan dalam pengerahan kekuatan, dalam penggelaran operasi ke depan. Ini menjadi bekal saya, menjadi masukan saya untuk nanti merencanakan tugas-tugas ke depan khususnya di daerah yang konflik," kata Yudo (27/12).

Selanjutnya, Yudo menjelaskan prajurit Kopassus terbaik memiliki profesionalisme dan kemampuan tempur tinggi untuk mendukung tugas pokok TNI.

"Tentunya untuk mendukung tugas pokok TNI dalam pengerahan kekuatan menjaga yang dipesankan Bapak Presiden menjaga kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dan juga mempertahankan bahwa TNI memiliki kepercayaan yang tinggi di masyarakat. Ini tentunya menjadi bekal kita bersama dengan saya melihat atau hadir di Mako Kopassus hari ini," tutup Yudo. (OL-4)

Sentimen: positif (97%)