Sentimen
Positif (99%)
28 Des 2022 : 16.45
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Pemerintah akan Hapus BLT UMKM di Tahun 2023, Begini Kata Menkop UKM

28 Des 2022 : 23.45 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Pemerintah akan Hapus BLT UMKM di Tahun 2023, Begini Kata Menkop UKM

Reporter: Afdal Namakule|

Editor: Afdal Namakule|

Senin 26-12-2022,16:25 WIB

Ilustrasi Bantuan Sosial (Bansos)-ist-net

JAKARTA, FIN.CO.ID- Pemerintah akan menghapuskan bantuan langsung tunai atau BLT untuk UMKM pada tahun 2023. 

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, penghapusan BLT UMKM dikarenakan pemerintah merasa perekonomian masyarakat mulai pulih pascapandemi. 

“Per hari ini pemerintah merasa UMKM sudah cukup pulih, survive (bertahan), sehingga program hibah BPUM tidak diperlukan lagi,” katanya di Kemenkop UKM Jakarta, Senin 26 Desember 2022.

Namun, Teten menuturkan pemerintah akan tetap bersiaga sambil melihat perkembangan yang ada ke depan. 

Ia tidak memungkiri jika kondisi ekonomi tidak terlalu baik maka pemerintah bisa saja melakukan penyesuaian.

BACA JUGA:Harga BBM 1 Januari 2023: Good Bye Premium dan Revvo 89!

“Nanti kita coba evaluasi kalau perkembangannya tidak terlalu bagus ya seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah bisa melakukan adjustment (penyesuaian) terhadap program dan pembiayaan,” imbuhnya.

Meski kondisi ekonomi global pada tahun 2023 yang dinilai penuh tantangan, Teten mengatakan hal itu bisa menjadi peluang bagi UMKM untuk mengisi permintaan dalam negeri. 

Terlebih, UMKM dinilai lebih tahan banting dan mampu beradaptasi dengan baik bahkan ketika pandemi Covid-19 melanda.

“Ini yang kita akan terus perkuat bagaimana mendorong kemudahan UMKM mendapatkan akses pembiayaan baik lewat KUR maupun dana bergulir untuk koperasi termasuk juga kita membantu mereka menyiapkan produk-produknya supaya lebih berkualitas, lebih kompetitif,” kata Teten.

BACA JUGA:Nelayan Kepulauan Riau Butuh BLT, Hanya Bisa Melaut 16 Hari Gara-gara Kenaikan Harga BBM

Kondisi pandemi COVID-19 disebut telah mendorong kenaikan secara signifikan jumlah UMKM yang bertransformasi digital ke e-commerce.

Di awal pandemi, tercatat hanya ada 8 juta UMKM yang terdigitalisasi. Sepanjang 2022, jumlahnya meningkat menjadi 20,76 juta UMKM yang sudah onboarding ke ekosistem digital, terus melaju untuk mencapai target 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.

Sumber:

Sentimen: positif (99.9%)