Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sleman
Tokoh Terkait
Diprediksi Bakal Diserbu Wisatawan, Bupati Sleman Imbau Warga di Rumah Saja
Antvklik.com Jenis Media: News
Antv – Ratusan ribu wisatawan dari berbagai kota diprediksi akan datang dan berwisata di Kabupaten Sleman, DIY. Mereka akan menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan mengunjungi berbagai destinasi di Bumi Sembada.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memperkirakan sekitar 350 ribu orang wisatawan akan menyerbu Sleman hingga malam Tahun Baru 2023.
"Perkiraan kita wisatawan yang datang ke Sleman 350 ribu, hari ini aja 65 ribu karena kemarin Minggu hujan, kalau cuaca kurang bagus juga mempengaruhi (kedatangan wisatawan)," kata Kustini di Desa Ekowisata Pancoh, Turi, Selasa (27/12/2022).
Dijelaskan Kustini, kedatangan para wisatawan tersebut harus disambut dengan baik. Utamanya oleh masyarakat dan para pelaku wisata di seluruh destinasi yang ada.
Sebab kedatangan wisatawan akan berdampak positif bagi masyarakat. Terutama dapat meningkatkan perekonomian para pelaku wisata dan UMKM.
"Kita tetap mengharap kepada masyarakat tetap menerima wisatawan yang datang, welcome, senyum, khususnya yang pelaku wisata. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masing-masing, dan capaian yang kita targetkan semoga melebihi dari yang kita targetkan," ungkapnya.
Namun di sisi lain, banyaknya wisatawan yang datang akan menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Jalan-jalan utama hingga jalan menuju destinasi wisata juga akan banyak dilalui kendaraan dari luar kota. Oleh karena itu Kustini berharap kepada warganya untuk tidak keluar rumah terlebih dahulu apabila tidak ada kepentingan mendesak.
"Saya mengharap kepada warga karena yang datang banyak kalau tidak perlu tidak udah keluar dulu, kita di rumah, biar wisatawannya datang lah, biar di jalan-jalan tidak terlalu ramai. Di rumah dulu, kita menerima tamu yang datang," ujar Kustini.
Namun Kustini berpesan bahwa hal ini hanya sekedar imbauan. Sehingga bukan aturan melalui surat edaran resmi.
"Imbauan saya seperti itu, tapi tidak edaran ya ini," pungkasnya.
Sentimen: positif (98.1%)