Sentimen
Negatif (87%)
28 Des 2022 : 08.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Cianjur

Tokoh Terkait

Antisipasi Hujan Ekstrem Jabodetabek, Strategi Modifikasi Cuaca Bakal Dilakukan!

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

28 Des 2022 : 08.34
Antisipasi Hujan Ekstrem Jabodetabek, Strategi Modifikasi Cuaca Bakal Dilakukan!

JAKARTA - Hujan ekstrem diprediksi bakal melanda Jabodetabek pada hari ini, Rabu (28/12/2022). Berbagai langkah disiapkan sebagai antisipasi bencana hidrometeorologi.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, salah satu langkah yang dilakukan adalah modifikasi cuaca untuk mengantisipasi curah hujan yang tinggi.

BACA JUGA:Waspada! Hujan Ekstrem Berpotensi Terjang Jabodetabek Hari Ini 

Pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk pelaksanaannya oleh BRIN dan TNI AU. Sementara anggarannya dari BNPB.

"Kami laksanakan TMC, teknologi modifikasi cuaca sudah dilaksanakan terus menerus," ujar Suharyanto, di Graha BNPB, Jakarta, Selasa 27 Desember 2022.

Senada diungkapkan Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono. "Kami sudah diskusi ada ada beberapa hal yang akan kami sikapi. Yang pertama adalah menjelang Januari dan Februari, kami nanti bersama BNPB melakukan TMC dan kemudian memetakan kembali rawan bencana," ujarnya.

BACA JUGA:Ramalan Cuaca Hari Ini: Badai Dahsyat Versi BRIN vs Hujan Ekstrem Versi BMKG 

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, ada empat strategi dalam mengantisipasi cuaca ekstrem hingga gempa yang mengancam Ibu Kota.

Pertama yaitu dengan cara teknologi modifikasi cuaca apabila terjadi cuaca ekstrem di Jakarta.

"Berkaitan dengan pembahasan teknologi modifikasi cuaca. Jadi, kami Pemprov DKI Jakarta, kerja sama dengan BNPB, BRIN, TNI AU, kami akan membahas kemungkinan modifikasi cuaca apabila terjadi cuaca ekstrem di Jakarta," katanya, Selasa 27 Desember 2022.

Selanjutnya, pihaknya bakal memantau ketahanan bangunan gedung bertingkat maupun yang lain di Jakarta. "Berkaitan dengan belajar dari kejadian gempa Cianjur, bangunan bangunan harus kembali kita pantau, kita cek keberadaan gedung gedung bertingkat maupun gedung lainnya," ujarnya.

"Yang mungkin harus kita pantau kekuatan gedungnya. pembangunan sekolah sekolah baru misalnya di Jakarta ini juga harus dimasukkan unsur ketahanan gempa. Ini bekerja sama dengan PTSP dan lain lain," tambah Isnawa.

Ketiga, berkaitan dengan bersinergi dalam hal penanganan kebencanaan di Jakarta antara BNPB dan BPBD DKI Jakarta. "Berkaitan dengan sinergi penanganan kebencanaan di jakarta antara BNPB dengan BPBD," katanya.

Strategi terakhir yang akan dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yakni, program kerja sama yang terjalin berkaitan dengan program ketangguhan bencana alam di Jakarta.

"Keempat berkaitan dengan program program kerja sama selanjutnya yang nantinya bisa kita kerja samakan untuk bisa dilaksanakan di Pemprov DKI. Intinya ke depan kami ingin Jakarta punya ketangguhan dalam menghadapi bencana," pungkasnya.

Sentimen: negatif (87.7%)