Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi Dinilai Masih Sekadar Isu Media: Pemerintah Sedang Sibuk! Rabu, 28/12/2022, 05:30 WIB

28 Des 2022 : 05.30 Views 7

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Reshuffle Kabinet Presiden Jokowi Dinilai Masih Sekadar Isu Media: Pemerintah Sedang Sibuk!
Rabu, 28/12/2022, 05:30 WIB

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus anggota DPR, Saleh Partaonan Daulay menilai reshuffle kabinet Presiden Jokowi masih sebatas isu di media.

Menurut dia, jelang akhir tahun dan Pilpres 2024, pemerintah punya kesibukan lain yang perlu dilaksanakan daripada merombak jajaran menteri.

"Di akhir tahun ini, pemerintah masih sibuk. Libur Natal dan tahun baru. Banyak yang perlu dilengkapi untuk pelayanan bagi masyarakat," ujar Saleh dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Jelang ‘Pertarungan’ Pilpres 2024, Prabowo Subianto Pasang Siasat Minta Restu Ulama dan Kiai di Jatim

Kendati demikian, kata Saleh, Presiden Jokowi bisa kapanpun melakukan reshuffle. Hal itu merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.

Bahkan, menteri bisa dicopot tanpa alasan kinerja, tetapi bisa karena adanya alasan politik.

"Bahkan, dalam kasus tertentu, presiden bisa melakukan pergantian kapan saja. Bisa saja alasannya politik. Bukan kinerja. Sekali lagi, itu adalah hak dan kekuasaan presiden," ujar anggota Komisi IX DPR RI itu.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Lembaga Survei Tak Ada Nilainya di ‘Mata’ PDIP, Elektabilitas Tinggi Tak Jadi Penentu Maju Pilpres

"Kita hanya bisa menunggu keputusan politik presiden. Tidak perlu mendesak dan mendorong-dorong presiden. Biarkan berjalan apa adanya," kata Saleh.

Baca Juga: Gegara Kecam Jokowi, Ruhut Sitompul Semprot Natalius Pigai: Semua Agama Baik, Cuma yang Pakai Kacamata Kuda yang Error

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Akurat.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Sentimen: positif (50%)