Sentimen
Positif (98%)
28 Des 2022 : 11.21
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: bandung, Jati

Tokoh Terkait

Bedah Buku Sareupna di Pajajaran, Najib: Menumbuhkan Minat Literasi Generasi Muda Terhadap Budaya Sunda

28 Des 2022 : 18.21 Views 3

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Bedah Buku Sareupna di Pajajaran, Najib: Menumbuhkan Minat Literasi Generasi Muda Terhadap Budaya Sunda

Bedah buku Sareupna karya Aan Permana Merdeka yang diterbitkan oleh Mandala Institute

JABAR, JITUNEWS.COM- Dalam rangka melestarikan seni dan budaya sunda, Anggota Komisi XI DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah mengelar bedah buku berjudul Sareupna di pajajaran.

Bedah buku Sareupna karya Aan Permana Merdeka yang diterbitkan oleh Mandala Institute ini hadiri langsung sang penulis Aan Permana Merdeka, Ketua Forum Seniman Kabupaten Bandung Ridwan CH Madris, Budayawan Sunda Budi Dalton, Peneliti Literasi Pusat Studi Sunda Atep Kurnia dan sejumlah tokoh sunda lainnya.

 

Arif Wibowo Resmi Pimpin Garuda Indonesia

Najib mengatakan melestarikan dan mengembangkan segala kekayaan budaya sunda merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat sunda ditengah gempuran budaya asing yang terus menggerus budaya lokal.

 

"Acara Pustaka 'Sareupna di pajajaran' ini untuk menumbuhkan minat literasi generasi muda sunda dan mendorong lahirnya para penulis sunda," ujar Najib saat reses di Pendopo Ki Sunda Ngalalana, Sukamena, Bandung, Senin (26/12/2022).

 

Penguatan karakter bagi masyarakat sunda terutama terkait nilai-nilai budaya, khususnya bahasa sunda, kata Najib harus digiatkan lagi oleh semua pihak.

Hal tersebut dikarenakan budaya, khususnya bahasa merupakan

jati diri suatu bangsa yang memiliki peran dan fungsi yang sentral di kehidupan.

"Bahasa merupakan simbol identitas jati diri suatu bangsa. Nah, sebagai orang sunda, tentu saya akan berusaha untuk merawat dan melestarikannya," kata Najib.

Tampung Aspirasi Masyarakat

Dalam gelaran buku 'Sareupna di pajajaran' itu, Najib juga menyerap secara langsung berbagai aspirasi dari para budayawan, seniman dan masyarakat sunda lainnya.

"Ya banyak lah (aspirasi yang disampaikan), nah, karena mereka itu (latar belakangnya) budayawan, seniman. Mereka speak very friendly, mereka biasa bicara dengan lugas, tegas dan bebas," kata Najib.

"Kita sebagai legislator jangan hanya mau dan ingin di puji terus dong. Kayak tadi keluhan-keluhan yang disampaikan harus kita perjuangankan," pungkasnya.

Wahh, Usai RUPS 6 Direksi Garuda Dicopot

Sentimen: positif (98.5%)