Sentimen
Positif (99%)
27 Des 2022 : 15.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Penggilingan

Provinsi Banten Siap Pasok Kebutuhan DKI Jakarta Dan Sekitarnya Selama Nataru

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

27 Des 2022 : 15.57
Provinsi Banten Siap Pasok Kebutuhan DKI Jakarta Dan Sekitarnya Selama Nataru

”Untuk serapan Bulog kami akan memastikan harga wajar untuk petani,“

RAKYATKU.COM, BANTEN - Provinsi Banten sebagai sentra produksi beras ke 8 nasional siap memasok kebutuhan beras nasional Jakarta dan provinsi lain. Sesuai data KSA BPS, produksi beras tahun 2022 sebesar 1.01 juta ton naik 98,85 ribu ton atau 10,83 persen dibandingkan tahun 2021.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus Tauchid menyampaikan bahwa jumlah stok beras kini 7.225 ton mencukupi untuk kebutuhan Provinsi Banten. “ Bahkan kami siap memasok wilayah lainnya. Penggilingan di Banten pada awal Desember lalu juga sudah menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 3.715 ton,“ jelas Agus.

Produksi padi yang dihasilkan pada tahun 2022 ini tidak lepas dari berbagai upaya yang telah dilakukan melalui persiapan benih agar tepat waktu dan tepat mutu serta sarana lainnya untuk segera tanam musim selanjutnya.

Baca Juga : Kementan Pastikan Ketersediaan Gula dan Minyak Goreng Cukup Untuk Nataru 2023

“Pada saat Natal dan Tahun Baru kami memantau harga harga sembako di pasar-pasar, memperlancar distribusi dari sentra produksi ke pasar serta mendukung upaya upaya stabilitasi harga. Selain itu kegiatan pasar tani setiap minggu tetap dilaksanakan sebagai upaya menstabilkan harga pangan,“ tambahnya.

Lebih lanjut Agus menyampaikan persiapannya menghadapi panen raya, “Dalam menghadapi panen raya yang dimulai Februari-Maret 2023 kami akan panen 85.476 hektar dan telah dilakukan persiapan dan antisipasi banjir la nina, alat pompa dan brigade la nina untuk menjaga tanaman dari serangan OPT dan DPI. Panen dengan combine, menyiapkan dryer di saat musim hujan, serta kostraling,” terang Agus.

”Untuk serapan Bulog kami akan memastikan harga wajar untuk petani,“ tambah Agus.

Baca Juga : Pastikan Stok Beras Aman, Ombudsman dan Kementan Monitoring Panen Padi

Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengungkapkan bahwa intervensi ini sesuai dengan arahan bapak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam rangka penyediaan bahan pangan saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Ini bertujuan mendekatkan beras produksi petani langsung ke konsumen, ini diharapkan masyarakat bisa terbantu dan petani tetap bisa menikmati hasil panennya” ungkap Suwandi

“beras tersedia cukup dan berlebih, bahkan data KSA BPS memperkirakan panen raya dimulai Februari 2022 seluas 1,4 juta hektar dengan produksi beras 4,3 juta ton melebihi kebutuhan konsumsi sebulan 2,5 juta ton beras, berarti waktunya mulai serap gabah beras petan,“ pungkasnya.

Sentimen: positif (99.9%)