Sentimen
28 Des 2022 : 04.38
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Tiongkok, Purwokerto
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Pencabutan PPKM Bisa Jadi Langkah Awal Menuju Endemi Covid-19
28 Des 2022 : 04.38
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Rencana pemerintah menghentikan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mendapat dukungan dari ahli epidemiologi. Keputusan itu bisa jadi langkah awal untuk transisi dari pandemi menuju endemi covid-19.
"Kita siapkan transisi menuju covid-19 bukan kedaruratan lagi secara bertahap, dimulai dengan pencabutan PPKM," kata ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan, Senin, 26 Desember 2022.
Saat kebijakan PPKM dicabut, capaian vaksinasi booster, terutama pada lansia, harus ditingkatkan. Strategi lain menuju endemi adalah mempertahankan keputusan presiden terkait covid-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat.
"Sampai kondisi wabah covid-19 di Indonesia tetap terkendali usai pencabutan PPKM atau WHO mencabut PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) covid-19," ujar Iwan.
Transisi dari pandemi menuju endemi harus melibatkan semua unsur. Dukungan masyarakat sangat penting.
Masyarakat diminta untuk mendukung kebijakan vaksinasi covid-19 lengkap sesuai usia atau kelompoknya. Selain itu, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan pada tempat yang berisiko seperti di kendaraan umum, kerumunan, atau rumah sakit.
"Melakukan tes covid-19 dan isolasi mandiri jika ada gejala penyakit infeksi saluran pernafasan akut," kata Iwan.
Epidemiolog lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Yudhi Wibowo, juga mendukung rencana pemerintah untuk menghentikan PPKM.
"Kalau menurut data, itu (kasus covid-19) trennya kan menurun. Kalau memang menurun, ya saya kira (rencana penghentian PPKM) boleh dipertimbangkan," kata dia seperti dilansir Antara.
Baca: Presiden: Gelombang Covid-19 di Tiongkok Tidak Berpengaruh bagi Indonesia
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan, berdasarkan kriteria dari WHO, kini Indonesia sudah memasuki masa endemi Covid-19. Sebab, penularan Covid-19 di Tanah Air berada di level 1 selama 12 bulan.
"Artinya, berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan, artinya secara negara sebelumnya kita masuk pandemi sudah berubah menjadi endemi dan ini sudah level 1," ujar Airlangga
Presiden Joko Widodo berencana mengakhiri PPKM tahun depan. Syaratnya antara lain tingkat kekebalan masyarakat terhadap Covid-19.
Hal itu bisa dilihat dari sero survei yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan.
"Asal sero survei kita sudah sampai 90 persen, ya artinya kita kemungkinan sudah baik. Ada apa pun, dari mana pun, seharusnya sudah tidak ada masalah," kata Jokowi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
"Kita siapkan transisi menuju covid-19 bukan kedaruratan lagi secara bertahap, dimulai dengan pencabutan PPKM," kata ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Iwan Ariawan, Senin, 26 Desember 2022.
Saat kebijakan PPKM dicabut, capaian vaksinasi booster, terutama pada lansia, harus ditingkatkan. Strategi lain menuju endemi adalah mempertahankan keputusan presiden terkait covid-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat.
-?
- - - -"Sampai kondisi wabah covid-19 di Indonesia tetap terkendali usai pencabutan PPKM atau WHO mencabut PHEIC (Public Health Emergency of International Concern) covid-19," ujar Iwan.
Transisi dari pandemi menuju endemi harus melibatkan semua unsur. Dukungan masyarakat sangat penting.
Masyarakat diminta untuk mendukung kebijakan vaksinasi covid-19 lengkap sesuai usia atau kelompoknya. Selain itu, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan pada tempat yang berisiko seperti di kendaraan umum, kerumunan, atau rumah sakit.
"Melakukan tes covid-19 dan isolasi mandiri jika ada gejala penyakit infeksi saluran pernafasan akut," kata Iwan.
Epidemiolog lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Yudhi Wibowo, juga mendukung rencana pemerintah untuk menghentikan PPKM.
"Kalau menurut data, itu (kasus covid-19) trennya kan menurun. Kalau memang menurun, ya saya kira (rencana penghentian PPKM) boleh dipertimbangkan," kata dia seperti dilansir Antara.
Baca: Presiden: Gelombang Covid-19 di Tiongkok Tidak Berpengaruh bagi Indonesia
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengatakan, berdasarkan kriteria dari WHO, kini Indonesia sudah memasuki masa endemi Covid-19. Sebab, penularan Covid-19 di Tanah Air berada di level 1 selama 12 bulan.
"Artinya, berdasarkan kriteria dari WHO di level 1 dan itu sudah 12 bulan, artinya secara negara sebelumnya kita masuk pandemi sudah berubah menjadi endemi dan ini sudah level 1," ujar Airlangga
Presiden Joko Widodo berencana mengakhiri PPKM tahun depan. Syaratnya antara lain tingkat kekebalan masyarakat terhadap Covid-19.
Hal itu bisa dilihat dari sero survei yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan.
"Asal sero survei kita sudah sampai 90 persen, ya artinya kita kemungkinan sudah baik. Ada apa pun, dari mana pun, seharusnya sudah tidak ada masalah," kata Jokowi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
(UWA)
Sentimen: positif (97%)