Sentimen
Positif (66%)
27 Des 2022 : 21.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ancol

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait

Tragedi Itaewon Jangan Sampai Terjadi saat Perayaan Malam Tahun Baru

27 Des 2022 : 21.33 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Tragedi Itaewon Jangan Sampai Terjadi saat Perayaan Malam Tahun Baru

MerahPutih.com - Malam tahun baru sudah di depan mata. Perayaan pergantian tahun diharapkan berjalan lancar dan tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban saat momen pergantian tahun.

Dia berharap, keramaian tidak menjadi petaka seperti di Itaewon, Korea Selatan.

Baca Juga:

Polisi Bersiaga di Sejumlah Tempat Keramaian Malam Pergantian Tahun

"Jaga keamanan tersebut termasuk mengatur kegiatan masyarakat terutama di tempat-tempat kerumunan," ujar Tito Karnavian dalam keterangannya, Selasa (27/12).

Hal ini untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

"Seperti peristiwa yang terjadi saat perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan yang memakan banyak korban," sambungnya.

Tito juga meminta pihak-pihak terkait melakukan indentifikasi dan inventarisasi daerah rawan tersebut, sehingga kerumunan bisa terkendali.

Dia memperkirakan, euforia yang dua tahun terakhir terhalang pandemi dapat diluapkan masyarakat pada tahun ini.

Apalagi, banyak yang sudah lama tidak kumpul-kumpul, terutama yang anak-anak muda.

Baca Juga:

Berikut Gelaran Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta

"Jadi jangan sampai terjadi, Jakarta misalnya, Ancol itu akan ada ratusan ribu, kami yakin daerah-daerah juga ada pengumpulan masyarakat," pesannya.

"Nah ini perlu diidentifikasi, kemudian dilakukan langkah-langkah mitigasi, diatur, termasuk mekanisme jalannya," imbuh mantan Kapolri ini.

Dia juga menambahkan, larangan penggunaan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan besar, kebakaran, dan korban manusia maupun barang.

"Kami kira petasan lebih baik kita larang, kembang api boleh tapi terbatas," tukasnya. (Knu)

Baca Juga:

BMKG Deteksi Satu Fenomera Baru yang Sebabkan Cuaca Ekstrem Akhir Tahun 2022

Sentimen: positif (66.5%)