Sentimen
Negatif (80%)
27 Des 2022 : 08.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cianjur

Partai Terkait

Status Tanggap Bencana Gempa Cianjur Dicabut, Yellow Clinic Akhiri Misi Kemanusiaannya

27 Des 2022 : 15.27 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Status Tanggap Bencana Gempa Cianjur Dicabut, Yellow Clinic Akhiri Misi Kemanusiaannya

JAKARTA - Gempa Cianjur Magnitudo (M) 5,6 pada 21 November 2022 membuat sejumlah elemen masyarakat dari berbagai kalangan tergerak untuk gotong royong membantu tidak terkecuali Yellow Clinic (YC). Sejak H+2 terjadinya gempa hingga 22 Desember 22 genap satu bulan relawan Yellow Clinic harus menyudahi setelah sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk membantu masyarakat.

"Akhirnya tepat pada 22 Desember 2022, setelah satu bulan full tim Yellow Clinic berjibaku membantu korban bencana. Kami telah menyelesaikan misi kemanusiaan ini," kata Ketua Yellow Clinic J Dwihartanto dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12/2022).

Penghentian operasi tersebut dilakukan sejalan dengan pernyataan resmi dari pemerintah bahwa tanggap darurat dalam peristiwa tersebut telah dicabut. Diketahui status tanggap darurat bencana gempa Cianjur, Jawa Barat, berakhir, Selasa 20 Desember 2022.

Dwi Hartanto bercerita kilas balik proses awal hingga akhir Yellow Clinic dalam menangani gempa yang membuat 635 orang meninggal dunia tersebut. Lamanya masa tugas tim Yellow Clinic membuat sejumlah relawan memiliki rasa emosional yang lebih dekat dengan masyarakat korban bencana.

Baca juga: Menag Serahkan Bantuan Rp34.7 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur

Dwi Hartanto menjelaskan, kala itu pukul 13.21 WIB masyarakat Jakarta digegerkan dengan adanya gempa. Melalui media sosial informasi gempa dengan cepat diketahui bahwa sumber gempa terjadi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Rayakan Natal di Tenda Depan Gereja, Korban Gempa Cianjur Antusias

Ternyata guncangan yang dirasakan hingga di Jakarta tersebut menjadi bencana besar masyarakat Cianjur. Lebih dari setengah juta orang meninggal ribuan orang mengungsi baik ditempat yang telah disediakan atau yang mengungsi secara mandiri.

Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital Lewat Keseruan Tanpa Batas

Follow Berita Okezone di Google News

Sejalan dengan derasnya informasi perihal bencana tersebut, dalam waktu kurang dari 24 jam setelah peristiwa yang menyebabkan puluhan ribu unit rumah rusak tersebut langsung menerjunkan bantuan logistik dan kesehatan. Gerak cepat dan terdepan tersebut merupakan instruksi langsung Airlangga Hartarto selaku Ketua Yayasan Cipta Karya Medika yang menaungi Yellow Clinic.

"Begitu gempa bumi menghantam wilayah Cianjur dan sekitarnya terjadi pada Senin (21/11/2022), tepatnya pukul 13:21:10 WIB. Malamnya Pak Airlangga Hartarto langsung menginstruksikan saya untuk memberangkatkan Tim YC ke Cianjur," tambahnya.

Tim Yellow Clinic yang dipimpin oleh dr G Ayu Amelinda Hanjani pada tahap pertama itu memberangkatkan 3 orang dokter, 4 orang perawat, 3 penunjang medis, 2 mobil operasional. Tim juga membawa 3 unit ambulance yang berisi obat-obatan termasuk benang jahit untuk menjahit korban gempa yang terluka dan membawa kursi roda serta menyumbang 20 unit oxygen consentrator ke RSUD Cianjur serta bahan makanan.

Setibanya di lokasi, tim langsung menyumbangkan sebanyak 20 unit oksigen konsentrat ke RSUD Sayang Cianjur. Selanjutnya membentuk posko dan berkeliling di tempat-tempat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Tim relawan melakukan menelusuri untuk memastikan penyintas gempa mendapatkan layanan pengobatan dah kesehatan. "Tentunya, yang pertama disasar adalah yang terluka. Kita siapkan obat-obatannya," jelasnya.

Airlangga Hartarto, kata Dwi, juga mengerahkan tim relawan lain dari Yellow Clinic Jawa Barat dan kader Golkar di pusat dan daerah juga bergerak. Seluruh relawan digerakkan untuk membatu korban lain seperti para lansia yang mengalami gangguan kesehatan, ibu-ibu hamil yang tetap harus membutuhkan vitamin, serta anak-anak yang rentan atas bencana.

Para relawan bergerak memasuki 6 kecamatan, 22 desa, dan 27 kampung yang terdampak. Tercatat 2.679 warga Cianjur yang mendapatkan bantuan dari Yellow Clinic. Salah satu posko di di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur bahkan menjadi sala satu tempat dikunjungi yang dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo.

"Salah satu yang dikunjungi oleh Presiden Jokowi adalah posko kami," pungkasnya.

Sentimen: negatif (80%)