Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Batang, Kuala Lumpur
Tokoh Terkait
Noor Hisham Abdullah
Kedai Ditutup Usai Video Viral Tikus Makan Ayam Goreng di Etalase, Begini Kata Pemerintah Malaysia
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS – Sebuah kedai di Pandan Indah, Kuala Lumpur ditutup oleh Kementerian Kesehatan Malaysia usai viral satu video memperlihatkan tikus menggigiti ayam goreng di tempat makan tersebut.
Sehari usai viral, video tikus makan ayam goreng di etalase penghangat makanan di kedai ini langsung diselidiki oleh Divisi Keamanan dan Mutu Pangan, Kementerian Kesehatan Malaysia.
Hasilnya, satu kedai di Malaysia ini ditutup selama 14 hari karena terbukti tidak menjaga kebersihan makanan yang dijual dengan adanya tikus memakan ayam goreng di etalase penghangat makanan.
Baca Juga: 10 Daftar Negara dengan Jumlah Tahanan Terbanyak di Dunia, Apakah Indonesia Masuk Didalamnya?
Melansir laman Malaymail, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menyebutkan bahwa kebersihan makanan di kedai ini tidak memuaskan.
Penutupan kedai yang memperlihatkan tikus makan ayam goreng di etalase dan terbukti tidak higienis ini, kata Noor, mengacu pada Pasal 11 Undang-Undangan Pangan Malaysia tahun 1983.
“Selain menutup kedai itu selama 14 hari, kami juga mengeluarkan enam surat pemberitahuan di bawah Peraturan Kebersihan Makanan 2009 karena tempat makan itu dinilai gagal dalam beberapa aspek pengendalian penyiapan makanan yang bersih dan aman,” ujarnya, Minggu 25 Desember 2022.
Baca Juga: Update Longsor Malaysia, Tim Penyelamat Temukan Korban Terakhir di Batang Kali
Noor juga mengatakan Kementerian Kesehatan Malaysia memandang serius masalah kebersihan dan keamanan makanan di suatu tempat makan.
Oleh karena itu, lanjut Noor, pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya pengelola tempat makan dan pengelola bahan pangan untuk menjaga aspek keamanan makanan.
Baca Juga: 13 Orang Meninggal Dunia Disebabkan Hujan Salju Lebat di Jepang
Hal ini bertujuan guna mencegah terjadinya keracunan makanan dan wabah penyakit bawaan yang disebabkan oleh makanan tercemar.
“Kami mengimbau pula agar konsumen memilih tempat makan berlogo Bersih, Aman, dan Sehat (BeSS) saat membeli atau makan di luar,” pesannya.***
Sentimen: positif (80%)