Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Oppo
Kab/Kota: bandung
Kasus: Maling
Tokoh Terkait
Jadi Inspirasi untuk Film Avatar 2, Simak Kemiripan Suku Bajo dan Suku Metkayina Berikut Ini
Ayobandung.com Jenis Media: Nasional
LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- James Cameron selaku sutradara yang menggarap film Avatar 2 menyatakan bahwa salah satu inspirasinya dalam menggarap film tersebut adalah Indonesia.
Bahkan James Cameron telah melakukan sejumlah riset, termasuk di Indonesia, ketika menggarap film Avatar 2 The Way of Water.
Riset film Avatar 2 The Way of Water itu dilakukan James Cameron di salah satu suku di Indonesia, tepatnya di daerah perairan Suku Bajo.
Baca Juga: Peserta MasterChef Ini Ngaku Mirip Chef Renatta, Chef Juna Ngelawak: Kamu Nanyea?
Diketahui suku perairan juga menjadi salah satu cerita di dalam film Avatar 2: The Way of Water. Suku tersebut bernama Metkayina.
Suku Metkayina memiliki kulit berwarna hijau, mata merah dan tubuh cenderung besar. Hal tersebut berbeda dengan suku Omaticaya di Avatar 1 yang identik dengan warna biru.
James Cameron menggambarkan Suku Metkayina dengan kaki yang melebar ke bawah yang menyerupai sirip ikan, hal tersebut menjadi ciri khas mereka sebagai suku yang tinggal di daerah perairan.
Melansir dari Suara.com berikut ini beberapa kemiripan antara Suku Bajo yang ada di Indonesia dengan Suku Metkayinaa yang ada di film Avatar 2.
Baca Juga: Sebanyak 7 Rumah di Derwati Bandung Dibobol Maling, Video Kondisi Rumah usai Dicongkel Beredar di Medsos
1. Hidup di laut
Suku Metkayina dan Suku Bajo sama-sama bertempat tinggal di laut, mereka membangun rumah diatas kawasan laut. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mereka beraktivitas di lautan.
2. Jago berenang dan menyelam
Sebagai suku yang tinggal di daerah perairan maka mereka memiliki kemampuan yang luar biasa dalam hal berenang.
Baca Juga: Ekspresi Salting Bharada E Diteriaki Emak-emak dan Penggemarnya, Warganet: Kayak Jumpa Fans
Suku Bajo dan Suku Metkayina mempunyai keahlian yang sangat baik dalam berenang, bahkan diketahui mereka mampu menyelam ke lautan dalam hanya dengan sekali tarikan nafas.
3. Mutasi Fisik
Karena telah lama tinggal di laut, Suku Bajo dan Metkayina mengalami mutasi fisik dalam hal pernapasan.
Berdasarkan sebuah penelitian diketahui Suku Bajo memiliki limpa lebih besar daripada manusia lain.
Baca Juga: Asik! ASUS Beri Diskon HP Gede Banget di Year-end Festival, Ini Daftar Harganya
Hal inilah yang membuat orang-orang di Suku Bajo mampu berenang di laut dengan sekali tarikan nafas.
4. Bergantung kepada laut
Suku Bajo dan Suku Metkayina memanfaatkan hasil laut untuk sumber pangan mereka.
Suku Bajo mengambil biota laut untuk dijadikan santapan sehari-hari tanpa melakukan eksploitasi secara berlebih.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Oppo A77s, HP Murah Desain Elegan dan Resolusi Kamera 50 MP Mulai Rp 3 Jutaan
Dalam kehidupan sehari-hari Suku Bajo menggunakan sampan sebagai alat transportasi sedangkan untuk Suku Metkayina menggunakan hewan laut.
5. Menghormati Roh Penguasa Laut
Bagi Suku Bajo dan Metkayina, ada beberapa pantangan yang tidak boleh mereka lakukan ketika akan melaut maupun ketika berada di laut.
Semua larangan itu tidak akan mereka lakukan karena menghargai penguasa laut yang bernama Mbo.
Tak jauh berbeda dengan Suku Bajo, Suku Metkayina juga menghargai roh penjaga laut yang disebut Eywa.
Itulah deretan kemiripan antara Suku Bajo di Indonesia dan Suku Metkayina di film Avatar 2.***
Sentimen: positif (61.5%)