Sentimen
Negatif (99%)
26 Des 2022 : 17.23
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Ribuan Pengendara Terekam Langgar Aturan Lalu Lintas saat Libur Natal

26 Des 2022 : 17.23 Views 2

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Ribuan Pengendara Terekam Langgar Aturan Lalu Lintas saat Libur Natal

MerahPutih.com - Memasuki musim libur Natal dan Tahun Baru 2023, angka pelanggaran lalu lintas ternayata tetap tinggi. Korlantas Polri mencatat ribuan pengendara melakukan pelanggaran selama Operasi Lilin 2022.

Mereka terekam kamera Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE yang telah dipasang di seluruh Indonesia.

Baca Juga:

Matangkan Persiapan Pengamanan Nataru, Korlantas Gelar Tactical Floor Game

"Berdasarkan hasil pantauan kamera ETLE, tercapture sebanyak 1.702 perkara dan teguran secara humanis 9.843 perkara," ungkap Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah, Senin (26/12)

Selain itu, lanjut Nurul, tercatat sebanyak 43 kendaraan mengalami kecelakaan. Adapun korban meninggal ada enam orang dan selebihnya mengalami luka ringan hingga berat.

"Data kecelakaan lalu lintas sebanyak 43 kejadian dengan rincian enam orang meninggal, tiga orang luka berat dan 69 orang luka ringan," ujarnya.

Sementara untuk volume kendaraan selama libur Natal yang melalui gerbang tol Cikampek Utama sebanyak sebanyak 6.964 kendaraan.

Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama sebanyak 16.255 kendaraan.

Baca Juga:

Korlantas Polri Cek Kesiapan Operasi Lilin 2022

Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 8.263 kendaraan.

"Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 12.095 kendaraan," tuturnya.

Lalu, volume arus lalu lintas yang keluar jakarta melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 7.580 kendaraan.

"Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 11.710 kendaraan," sambungnya. (Knu)

Baca Juga:

Korlantas Polri Manfaatkan Aplikasi Canggih Pantau Kelancaran Jalur KTT G20

Sentimen: negatif (99.1%)