Bojonegoro (beritajatim.com) – Pohon penghijauan sepanjang Jalan Panglima Sudirman (Pangsud) Kabupaten Bojonegoro banyak yang kering. Pohon penghijauan jenis pule dan tabebuya yang ditanam tersebut berdiameter antara 80 sampai 90 centimeter.

Kepala Bidang Sarana Prasarana, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro Hery Prasetyo mengatakan sejumlah pohon penghijauan yang tidak berkembang atau mati masih menjadi tanggungjawab rekanan penyedia untuk mengganti yang baru. “Pohon yang mati kita ganti, yang mengganti penyedia karena masih dalam masa perawatan,” ujarnya, Kamis (10/2/2022).

Penyedia masih memiliki tanggungjawab melakukan perawatan dan pemeliharaan hingga enam bulan sejak kontrak terakhir yakni sekitar bulan September 2021. Pohon pengganti lanjut Hery, saat ini masih dalam proses karantina sebelum ditanam. “Sekarang pohon pengganti masih dikarantina,” ungkapnya.

Menurut pantauan jurnalis beritajatim.com di lokasi, ada sekitar 37 pohon penghijauan yang mati. Yakni di sebelah trotoar yang di selatan jalan sebanyak 21 pohon dan yang berada di utara jalan ada 16 pohon. Penanaman pohon itu dilakukan setelah ada perbaikan trotoar dan perbaikan sistem drainase kota. [lus/kun]