Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Elite PKS Nilai Jokowi Kurang Bijak, Katanya Mau Tentram, Eh Malah Bikin 'Onar' Jelang Pilpres 2024 Senin, 26/12/2022, 19:30 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyorot tajam bagaimana isu reshuffle kembali membuat dinamika perpolitikan bergejolak jelang Pilpres 2024.
Tak hanya itu, bahkan politikus ini keheranan dengan isu yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini.
Baca Juga: Tak Ada 'Bekingan', Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Gak Bakalan Jadi Next Jokowi: Sesederhana Itu!
Menurutnya, kebisingan yang terjadi dalam perpolitikan baru-baru ini tak perlu terjadi jika kepala negara tersebut mengambil keputusan yang bijak.
Mardani menyarankan untuk saat ini Presiden Jokowi sebaiknya menjaga soliditas menteri daripada menyiratkan untuk melakukan reshuffle.
"Dengan jam terbang tinggi beliau bisa mengarahkan para menteri. Ketimbang membuat kebisingan yang tidak perlu dengan reshuffle terburu-buru," kata Mardani kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Mardani menekankan kembali pentingnya Jokowi untuk menjaga soliditas menteri di kabinet. Apalagi mengingat masa jabatan Jokowi yang segera segera berakhir dalam dua tahun mendatang.
Baca Juga: Efek Reshuffle Tanpa Dasar, NasDem Sudah Dipastikan Gusar, Jokowi Bisa-bisa Gak Diberi Ketenangan!
"Di masa akhir pengabdiannya, bagus menjaga soliditas," tuturnya.
Sebelumnya, anggota DPR RI ini sekaligus meminta Jokowi bijak dalam mengambil keputusan mengenai perombakan kabinet.
"Presiden perlu bijak," ucapnya.
Baca Juga: 'Ibarat Memainkan Remi', Jokowi Sudah Terjebak Manuver NasDem, Anies Baswedan Untung Besar!
Jokowi sebelumnya buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle.
Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
Kendati begitu, Jokowi enggan membocorkan kapan dirinya akan merombak jajaran menteri.
Baca Juga: Gak Masalah Jokowi Reshuffle Menterinya NasDem, Elite Megawati: Silahkan...Kinerjanya Tak Baik...
"Ya, nanti," ungkapnya.
Baca Juga: Nah Kan! Realisasi Proyek Kereta Cepat Disebut Sangat Tidak Profesional, Pakar: Sejak Awal Dipaksakan
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Suara.com.
Sentimen: negatif (93.4%)