Sentimen
Positif (98%)
26 Des 2022 : 15.59

Kamaruddin Simanjuntak Sebut Polri Pengabdi Mafia, Kompolnas: Diduga Hoax yang Sesatkan Publik

26 Des 2022 : 22.59 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Kamaruddin Simanjuntak Sebut Polri Pengabdi Mafia, Kompolnas: Diduga Hoax yang Sesatkan Publik

Poengky mengatakan bahwa setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat. Namun, ia mengingatkan agar menyampaikan pendapat dengan disertai data pendukung.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti buka suara terkait pernyataan pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut Polri pengabdi mafia.

Baginya, Polri telah bekerja dengan baik dalam melindungi masyarakat dan menegakkan hukum di Indonesia.

"Kami melihat pimpinan dan anggota Polri telah bekerja dengan baik dan maksimal untuk melaksanakan tugasnya melayani, mengayomi, melindungi masyarakat, dan menegakkan hukum untuk menjaga harkamtibmas," kata Poengky Indarti, kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).

Bantah Antek Ferdy Sambo, Pelapor 'Polisi Pengabdi Setan': Kami Tidak Kenal

Poengky mengatakan bahwa setiap warga negara berhak menyampaikan pendapat. Namun, ia mengingatkan agar menyampaikan pendapat dengan disertai data pendukung.

"Jangan sampai hanya menggunakan haknya untuk bicara tanpa didukung tanggung jawab dan data-data yang valid, sehingga patut diduga merupakan hoax atau hate crime/hate speech, yang menyesatkan publik,"

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa banyak anggota Polri yang bekerja melayani masyarakat melebihi tugas dan kinerjanya. Ia mencontohkan polisi yang menjadi garda depan saat masyarakat menikmati liburan ataupun merayakan hari raya keagamaan.

"Justru banyak polisi-polisi di lapangan telah bekerja melebihi panggilan tugas mereka, ambil contoh Bhabinkamtibmas di kampung-kampung benar-benar melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat selama 24 jam sehari mengupayakan terwujudnya harkamtibmas di wilayah penugasan mereka," bebernya.

Sebelumnya, pengacara Kamaruddin Simanjuntak dan selebritas Uya Kuya dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh anggota Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH), Jullian. Keduanya disebut menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait konten video 'Polisi Pengabdi Mafia'.

Sementara itu, Kamaruddin mengaku enggan mencabut pernyataannya yang menyebut Polisi Pengabdi Mafia. Ia menegasakan bahwa hal itu merupakan bagian dari kritik.

"Terkait dengan pernyataan saya, tidak akan pernah saya cabut sampai dunia ini berakhir. Karena itu adalah bentuk kritik saya, atau bentuk kepedulian saya dan rasa sayang saya kepada negara ini, khususnya kepada kepolisian," kata Kamaruddin seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (23/12/2022).

Mana yang Lebih Berharga, Narkotika Atau Nyawa?

Sentimen: positif (98.4%)