Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Bilang OTT KPK Jelek, Luhut Dinilai Jatuhkan Citra Pemerintah
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Saiful menilai pernyataan Luhut telah menjatuhkan citra pemerintah di hadapan publik.
JAKARTA, JITUNEWS.COM – Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menyoroti pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan soal ‘operasi tangkap tangan (OTT) KPK jelek’.
Saiful menilai pernyataan itu seolah menandakan bahwa Luhut berseberangan dengan semangat pemberantasan korupsi. Menurutnya hal ini semakin memperburuk citra pemerintah.
"Pernyataan Luhut telah menjatuhkan citra pemerintah di hadapan publik. Sejatinya pemberantasan korupsi merupakan bagian dari keinginan publik yang terus menjadi perhatian serius oleh masyarakat pada umumnya," kata Saiful, seperti dilansir dari RMOL, Minggu (25/12).
Ajak Bacaleg PDIP Wujudkan Peradaban Indonesia Tanpa Korupsi, Ketua KPK: Korupsi Itu Harus Jadi Masa Lalu
Terlebih, lanjut Saiful, Luhut menyampaikan pernyataan itu di depan publik sehingga fungsinya di pemerintahan tak maksimal. Selaku orang yang memiliki pengaruh besar, Luhut mestinya berhati-hati dalam bersikap.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melontarkan kritik terkait cara KPK dalam memberantas korupsi, khususnya operasi tangkap tangan (OTT). Menurutnya, OTT terhadap pejabat diduga korupsi tidak baik untuk negara.
"OTT-OTT ini kan nggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget. Tapi kalau kita digital life, siapa yang mau melawan kita," ujar Luhut dalam acara peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 di Jakarta, Selasa (20/12).
Luhut meyakini bila digitalisasi berjalan dengan baik, maka korupsi dapat dicegah karena sistem tidak bisa dikecoh.
"KPK jangan pula sedikit-sedikit tangkap tangkap, ya lihat-lihatlah. Tapi kalau digitalisasi ini sudah jalan tidak akan bisa main-main," kata Luhut.
Luhut Bilang OTT KPK Jelek, PKS: Aksi Berantas Korupsi Mestinya DidukungSentimen: negatif (93.8%)