Sentimen
Positif (47%)
26 Des 2022 : 04.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Kapolresta Surakarta: Tidak Ada Polisi Todongkan Pistol ke Keluarga Keraton Surakarta

26 Des 2022 : 04.39 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Kapolresta Surakarta: Tidak Ada Polisi Todongkan Pistol ke Keluarga Keraton Surakarta
Solo: Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi membantah anggotanya menodongkan pistol saat konflik keluarga Keraton Surakarta terjadi. Ia menuturkan selama ini ada empat anggota yang sehari-hari bertugas di Keraton Surakarta.
 
Penugasan tersebut sesuai dengan permintaan dari Paku Buwono XIII melalui surat resmi yang masuk ke Polri.
 
"Kalau ada permintaan keraton untuk memberikan pengamanan maka kami berikan pengamanan. Untuk informasi yang berkembang ada penodongan oleh anggota, kami nyatakan tidak ada," tegas Iwan, Minggu, 25 Desember 2022.

-?

- - - -
Meski demikian, anggota yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh internal Polri di Polda Jateng.
 
"Jadi saya tegaskan, kalaupun ada anggota yang disiapkan untuk pengamanan di sana dan dibekali senjata memang sudah SOP kami. Dari Polri bahwa setiap anggota berdinas salah satunya dibekali senjata. Tapi terkait penodongan senjata anggota terhadap salah satu kerabat di sana saya nyatakan tidak ada," ujarnya.
 
Sementara itu, mengenai kericuhan tersebut pihaknya bersama dengan Pemerintah Kota Surakarta mendorong adanya mediasi antara dua pihak yang berseteru.
 
"Itu kan keluarga semua. Saya ngobrol sama Mas Wali Kota Surakarta (Gibran Rakabuming Raka), sama Gusti Purbo (putra mahkota Keraton Surakarta), mendorong rekonsiliasi, sehingga permasalahan diselesaikan baik-baik," tuturnya.
 
Ia mengatakan baik kepolisian maupun pemerintah tidak berada di pihak siapa pun.
 
"Semua di pihak sinuwun dan adik-adiknya. Kalau dari pihak luar keraton harapannya mereka bisa damai. Tidak ada friksi di antara mereka," kata Iwan.
 
Ia juga memastikan usai terjadinya ricuh tersebut tidak ada laporan yang masuk ke kepolisian. Oleh karena itu, sejauh ini pihaknya tidak melakukan upaya lain di keraton.
 
"Karena kami menyadari itu area keraton, karena semua keluarga. (Jika ada laporan masuk) tidak ada masalah, seluruh warga negara sama kedudukannya di mata hukum. Kalau ada laporan kami proses," jelasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

(NUR)

Sentimen: positif (47.1%)