Sentimen
Positif (88%)
26 Des 2022 : 00.27

Sebagai Partai Baru, Partai Buruh Perlu Sosialisasi

26 Des 2022 : 07.27 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Sebagai Partai Baru, Partai Buruh Perlu Sosialisasi

PRESIDEN Partai Buruh Said Iqbal menegaskan dukungan terhadap sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang memperbolehkan partai politik lakukan sosialisasi sebelum masa kampanye. 

Diketahui, Ketua KPU Hasyim Asy'ari membeberkan bahwa sosialisasi bisa dilakukan, dengan catatan tidak ada ajakan memilih dan enggunakan atribusi sebagai calon peserta pemilu dari partai tertentu. 

Baca juga: Milenial Medan Dukung Ganjar Wujudkan Program Indonesia Sehat

“Sebagai parpol pendatang baru dibutuhkan waktu yang cukup untuk pengenalan, penerimaan, dan pemenangan Partai Buruh,” ucap Said Iqbal, Minggu (25/12). 

Menurut Said Iqbal, waktu kampanye yang hanya 72 hari sangat singkat bagi Partai Buruh untuk berkampanye. 

Sehingga, kata Said Iqbal adanya penambahan waktu dengan istilah sosialisasi sangat membantu Partai Buruh dan parpol baru lainnya untuk lebih memperkenalkan program partai. 

Apalagi Partai buruh adalah partai "class" dan "captive market" konstituen pemilihnya. Maka pengenalan isu dan strategi pemenangan jauh lebih mudah ke buruh, petani, nelayan, buruh migran, pekerja informal, PRT, miskin kota, dan rakyat jelata saat bersosialisasi dengan tatap muka langsung maupun melalui sosial media. 

“Oleh karena itu, Partai Buruh mendukung bentuk sosialisasi ini,” pungkasnya. 

Namun, Iqbal meminta agar KPU memperbolehkan ajakan atau pengenalan menggunakan atribut parpol. 

Hal itu sepanjang tidak dalam bentuk pengumpulan jumlah massa yang besar di lapangan terbuka. (OL-6)

Sentimen: positif (88.9%)