Sentimen
Positif (76%)
25 Des 2022 : 23.23
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: Tangerang, Batang, Bintaro

Partai Terkait

Wafat di Usia 80 Tahun, Ini Profil Budayawan Betawi Ridwan Saidi

25 Des 2022 : 23.23 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Wafat di Usia 80 Tahun, Ini Profil Budayawan Betawi Ridwan Saidi
Jakarta: Budayawan Ridwan Saidi tutup usia. Dia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
 
"Telah berpulang dengan tenang Suami, Ayah dan Dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada hari Ahad, 25 Desember 2023 pukul 08:35 di RSPI Bintaro Tangsel," bunyi keterangan keluarga yang diterima Medcom.id, Minggu 25 Desember 2022.
 
Ridwan sebelumnya sempat dirawat di RSPI Bintaro beberapa hari sebelumnya. Budayawan Betawi itu mengalami koma karena pembuluh darah di batang otaknya pecah. Profil Ridwan Saidi Ridwan Saidi lahir di Jakarta pada tanggal 2 Juli 1942. Ia tak hanya dikenal sebagai budayawan, namun juga diakui sebagai ahli sejarah, hingga tokoh cendekiawan muslim. 
 
Ridwan juga sosok yang humoris namun galak dan kritis dalam mengkritik kebijakan pemerintah.

-?

- - - -
Semasa muda, Ridwan Saidi menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada tahun 1963-1976. 
 
Sejak di kampus, Ridwan Saidi sudah aktif dalam berorganisasi. Bahkan ia pernah menjadi Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim pada tahun 1966. 
 
Selain itu, Saidi juga menjadi Sekretaris Jendral Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara pada 1973-1975. Kemudian pada tahun 1974-1976 Saidi menjadi Ketua Umum PB HMI. Karier politik Ridwan Saidi juga sempat berkarier di kancah politik. Ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan pada 1977-1982 dan 1982-1987. 
 
Usai jabatannya di DPR berakhir, pada 1995 hingga tahun 2003, Ridwan menjadi Ketua Umum Partai Masyumi Baru. Ridwan juga pernah aktif dalam kegiatan Muktamar Rakyat Islam se-Dunia di Irak pada tahun 1993. 
 
Pada 2003, Ridwan Saidi kemudian menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan. Ia juga pernah menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme dan menjadi ketua dan pendiri Yayasan Renaissance pada tahun 2013.
 

(PRI)

Sentimen: positif (76.2%)