Sentimen
Partai Terkait
Erick Thohir Dapat Dukungan Nahdliyin untuk Jadi Cawapres
Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional
WARGA Nahdlatul Ulama (NU) atau nahdliyin terekam data survei memberikan dukungan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi Wakil Presiden Indonesia selanjutnya.
Berkat dukungan dari para nahdliyin ini, nama orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut melejit menjadi calon wakil presiden (cawapres) terkuat di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pengamat politik yang juga Dewan Pakar Indo Maju Institute, Lukman Edy, menyatakan pendekatan yang dimiliki oleh Erick Thohir kepada para nahdliyin termasuk menjadi acuan masyarakat dalam menentukan pilihan.
"Pola pendekatan Erick Thohir di komunitas NU itu saya kira juga berpengaruh terhadap pilihan masyarakat," terang Lukman.
Terekam dalam hasil survei nasional terbaru dari Poltracking, Erick Thohir merupakan cawapres terkuat. Ia memiliki angka elektabilitas sebesar 16,2%.
Baca juga: Jawa Timur Disebut Jadi Wilayah Penting di Pemilu 2024
Angka elektabilitas tersebut mengalahkan figur lama seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif parekraf Sandiaga Uno. Ketiga figur tersebut masing-masing memiliki elektabilitas sebesar 15,1%, 12%, dan 9,4%.
Bahkan di basis nahdliyin yakni Jawa Timur, Erick Thohir memiliki angka elektabilitas teratas. Di Jatim, Anggota Kehormatan Banser NU ini memiliki elektabilitas sebesar 18,3% dan bersaing ketat dengan Khofifah Indar Parawansa yang sekarang menjabat Gubernur Jatim.
Lukman kemudian menjelaskan tingginya elektabilitas Erick Thohir juga didorong oleh keberhasilan kinerja yang dimiliki. Termasuk dalam mengakomodasi kebutuhan para nahdliyin di seluruh Indonesia.
Erick terbukti bekerja nyata dalam memfasilitasi nahdliyin untuk menjadi lebih sejahtera melalui berbagai program. Program ini di antaranya adalah Santri Magang di BUMN, Beasiswa Santri, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Pertashop khusus Pesantren dan BUMNU.
"Masuknya nama Erick Thohir tidak terlepas dari kinerja dan komunikasi yang dibangun," pungkas Lukman. (RO/OL-16)
Sentimen: positif (100%)