Sentimen
Positif (99%)
25 Des 2022 : 15.29
Informasi Tambahan

Institusi: ISESS

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait

Polisi Sudah Tepat Tindak Ambulans Berstiker Jupiter NasDem

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

25 Des 2022 : 15.29
Polisi Sudah Tepat Tindak Ambulans Berstiker Jupiter NasDem

MerahPutih.com - Polisi harus mengusut perizinan penggunaan ambulans berstiker anggota DPRD DKI dari Partai NasDem Ahmad Lukman Jupiter yang digunakan tidak semestinya dan melawan arus di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12) lalu.

Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai, perlu ada aturan yang lebih detail terkait izin pemanfaatan mobil pribadi sebagai ambulans. Karena ke depan, menjelang Pemilu 2024, penggunaan label-label ambulans seperti itu akan semakin marak.

"Perizinan juga harus disertai sertifikasi pengemudi ambulans agar tidak sembarangan. Intinya memang harus diusut perizinannya," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Minggu (24/12).

Baca Juga:

Jupiter NasDem Minta Maaf atas Aksi Sopir Ambulans Lawan Arah di Puncak

Bambang menyampaikan bahwa apa yang dilakukan petugas kepolisian terhadap ambulans berlabel politisi Partai NasDem di kawasan Puncak itu sudah benar.

"Apapun alasannya dan siapa pun penggunanya, memanfaatkan fasilitas ambulans di jalan raya bukan peruntukannya tentu adalah pembohongan yang harus ditindak,” ungkapnya.

Bambang mengatakan bahwa kasus seperti itu bukan yang pertama kali terjadi. Oleh karena itu, Bambang menyatakan, harus ada tindakan tegas dari aparat kepolisian, baik untuk pengemudinya maupun terhadap izin ambulannya.

"Jadi, sudah benar apa yang dilakukan petugas Kepolisian di lapangan itu," ungkapnya.

Seperti diketahui, Satlantas Polres Bogor menindak mobil ambulans berstiker Partai NasDem dan anggota DPRD DKI Jakarta. Mobil tersebut melawan arus di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Mobil ambulans dengan nomor polisi B 1489 UKP itu melawan arus lalu lintas saat sedang Operasi Lilin Lodaya Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru).

Kanit Turjawali Lantas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan, mobil ambulans datang dari arah Jakarta menuju Puncak dengan melawan arus membawa iring-iringan bus. Ambulans tersebut membunyikan sirine dan rotator saat melawan arus tepatnya di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Polisi yang tengah bertugas pun merasa aneh saat melihat ambulans melintas dengan melawan arah. Sejumlah petugas langsung menghampiri dan memberhentikan ambulans tersebut.

Saat dicek, ternyata ambulans tersebut tidak membawa pasien sakit. Petugas pun semakin curiga. Petugas kemudian bertanya ke sopir ambulans itu. Namun, sang sopir justru mengatakan bahwa ambulans sedang membawa bantuan donasi gempa.

Baca Juga:

Polri Pantau Ketat 168 Eks Napiter Soloraya

Petugas kemudian memeriksa dan menggeledah ambulans itu, ternyata mobil ambulans ini tidak membawa apa pun. Polisi akhirnya meminta sopir untuk turun dan membuka mobil ambulans.

Saat dibuka, terdapat empat orang penumpang dewasa. Di dalam ambulans itu tidak terlihat fasilitas kesehatan seperti tabung oksigen, bahkan tandu sekalipun.

"Setelah kami dalami, ternyata ambulans tersebut membawa barang untuk digunakan family gathering salah satu pengurus partai," ujar Ardian.

Petugas kepolisian pun kembali memeriksa sopir ambulans tersebut. Sang sopir akhirnya mengakui perbuatannya. Polisi menemukan printer dan barang-barang keperluan family gathering. (Asp)

Baca Juga:

Budayawan Ridwan Saidi Meninggal

Sentimen: positif (99.8%)