Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: Universitas Indonesia
Kab/Kota: Bintaro, Solo
Tokoh Terkait
Profil Ridwan Saidi: Lulusan UI yang Betawi Banget
Solopos.com Jenis Media: News
SOLOPOS.COM - Ridwan Saidi. (Bisnis.com)
Solopos.com, SOLO – Budayawan senior yang juga dikenal sebagai sejarawan Betawi, Ridwan Saidi, meninggal dunia, Minggu (25/12/2022) pagi. Melalui profil yang Betawi banget, sosok Ridwan Saidi tak asing di mata penikmat sejarah.
Dikutip dari Bisnis, Ridwan Saidi merupakan pria kelahiran Jakarta, 2 Juli 1942, Itu artinya, Ridwan Saidi mengembuskan nafas terakhir pada usia 80 tahun.
PromosiTokopedia Hijau Ajak UMKM dan Masyarakat Usung Produk Ramah Lingkungan
Pria yang lantas kondang dengan sapaan Babe tersebut adalah lulusan Fakultas Hukum dan Ilmu Kemasyarakata atau kini yang dikenal sebagai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di Universitas Indonesia (UI). Ridwan Saidi lulus dari kampus tersebut pada 1976.
Ridwan Saidi kemudian juga dikenal melalui profil sebagai penulis buku, terutama bertema sejarah terkait Jakarta.
Baca Juga: Budayawan Ridwan Saidi Meninggal Dunia
Sejumlah buku yang pernah ia tulis antara lain Golkar Pascapemilu 1992 (1993), Profil Orang Betawi: Asal Muasal, Kebudayaan dan Adat Istiadat (1997), Kepemimpinan Politik Betawi di Daerah Jakarta 1942-1957, dan Akar Kebudayaannya (2010), sampai Kronologi Kedatangan Islam di Indonesia (2018).
Selain kondang sebagai budayawan dan sejarawan, Ridwan Saidi nyatanya juga pernah nyemplung di dunia politik sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1977-1982 dan 1982-1987.
Ia lantas menduduki kursi Ketua Umum Partai Masyumi Baru pada 1995-2003. Pada 2003, Ridwan sempat dipercaya menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan.
Baca Juga: PAN Era Zulkifli Hasan Dinilai Makin Dekat ke NU
Selepas itu, Ridwan juga sempat menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme, serta menjadi Ketua dan Pendiri Yayasan Renaissance pada 2013.
Sebelum tutup usia, Ridwan Saidi yang dikenal melalui profil dirinya sebagai sejarawan dan budayawan itu sempat jatuh sakit. menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro sejak Jumat (23/12/2022).
Ridwan Saidi kemudian mengembuskan nafas terakhir di RSPI Bintaro dua hari kemudian, Minggu (25/12/2022), pukul 08.35 WIB.
Sentimen: negatif (87.7%)