Harianjogja.com, BANTUL — Romo Paroki Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Raymundus Sugihartanto mengatakan perayaan misa Natal 2022 ini sangat ditunggu-tunggu oleh umat Nasrani.

Pasalnya, Natal kali ini dilaksanakan setelah pandemi Covid-19 lebih dari dua tahun sehingga menjadi kegembiraan bagi umat Katolik.

“Selain merayakan kelahiran Tuhan Yesus tetapi semangat kami, jiwa kami lahir kembali karena saat pandemi yang lalu menimbulkan frustrasi yang luar biasa, menimbulkan banyak dampak kehidupan. Dengan Natal ini sungguh-sunggu kita memulai kehidupan baru,” katanya sesuai memimpin misal Natal, Sabtu (24/12/2022) malam.

Misa Natal di HKTY Ganjuran yang berlokasi di Jalan Ganjuran, Dusun Jogodayoh, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul diikuti ribuan orang. Selain diikuti umat dari wilayah Paroki Gereja HKTY Ganjuran, namun umat dari paroki lainnya termasuk para peziarah juga mengikuti misa.

BACA JUGA: Sri Sultan HB X Sampaikan Pesan Natal 2022, Ini Isinya

Raymundus Sugihartanto mengatakan selama pandemi Covid-19 ada hal-hal yang baik yang perlu diambil hikmahnya, seperti semangat tolong-menolong, kepedulian, kepekaan dan berkorban bukan hanya tenaga namun juga materi yang disumbangkan kepada saudara yang menderita sakit.

“Nah, hal-hal yang baik itu bisa dikembangkan untuk kehidupan bersama, berbangsa, dan bernegara. Kan kemarin ketika ada orang sakit semuanya dibantu tanpa mengenal agamanya apa. Maka pertolongan yang terjadi di RT atau RW dan umat katolik yang membantu sesama terus dikembangkan ke depannya,"ungkapnya.

Yesus yang lahir ke dunia ini diakuinya sekaligus mengembangkan semangat tolong-menolong, mencintai sesama menjadi sesuatu spiritualitas yang perlu dikembangkan umat Katolik ke depannya

Terkait dengan tema Natal Kembali ke Negerinya Melalui Jalan Lain, Raymundus Sugihartanto menjelaskan umat negeri ini harus lewat dengan jalan yang baru, karena banyak hal-hal yang dialami di masa pandemi Covid-19 lalu.

Menurutnya selama pandemi, ada kebaruan-kebaruan hidup termasuk dengan dunia ilmu pengetahuna dan teknlogi Misalnya anak-anak sekolah dilakukan secara daring, rapat-rapat dunia kerja juga dilakukan secara daring melalui teknologi informasi.

“Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara juga harus maju. Gereja pun sebagai lembaga ingin maju dengan kemajuan teknologi,” kata dia.

BACA JUGA: Pastikan Ibadah Natal Aman, Penjinak Bom Sterilisasi 5 Gereja Di Bantul

Raymundus Sugihartanto menegaskan momentum Natal tahun ini bagi umat Katolik khususnya merupakan tonggak untuk bangkit dari pandemi dengan ilmu teknologi sebagai jalan baru dengan tetap mempertahankan budaya yang baik selama pandemi dan juga menerapkan perubahan-perubahan baru.

Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan mengatakan Natal di HKTY Ganjuran tahun ini digelar lima kali misa yang setiap misa diikuti sekitar 2.000-2.500 orang yang terdiri dari umat di wilayah Paroki Gereja HKTY Ganjuran dan juga umat dari luar daerah.

Tidak ada pembatasan dalam proses misal Natal. Namun, pihaknya selalu mengingatkan  umat untuk menerapkan protokol kesehatan. Dia menjelaska ada dua alat ukur suhu di pintu masuk gereja dan juga tempat cuci tangan.

Selain protokol kesehatan, umat yang membawa tas juga diperiksa oleh petugas keamanan dari kepolisian dan juga keamanan gereja setempat. “Sejauh ini misa Natal berjalan aman dan lancar,” ucap Ari.

PROMOTED:  Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News