Abadikini.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan Mutasi besar-besaran ditubuh kepolisian nasional untuk 704 personel lewat surat telegram, bertepatan dengan perayaan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

tak tanggung-tanggung, Kapolri dalam hal ini menerbitkan empat surat telegram sekaligus terkait mutasi Polri, masing-masing berurutan untuk 21 personel, 162 personel, 374 personel, dan terakhir untuk mutasi 147 personel.

Empat Surat telegram Kapolri (TR) antara lain Nomor: ST/2774/XII/KEP./2022 terkait mutasi 21 personel, dan ST/2775/XII/KEP./2022 sebanyak 162 personel.

Kemudian, ST/2776/XII/KEP./2022 sebanyak 374 personel dan surat yang keempat ST/2777/XII/KEP./2022 menghimpun sebanyak 147 personel.

Mutasi total 704 personel itu telah dikonfirmasi Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Dedi Prasetyo pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Dedi membenarkan terbitnya surat telegram Kapolri terkait mutasi personel baik dalam bentuk promosi, demosi, atau pensiun. Adapun keempat surat itu tertanggal 23 Desember 2022.

“Benar informasi dari SDM (seperti demikian). Secara keseluruhan terdapat 704 personel yang mutase,” kata Dedi.

Personel Mutasi dalam Rangka Promosi

Mutasi dalam bentuk promosi salah duanya diberikan kepada Brigjen Pol. Tabana Bagun sebagai Kapolda Kepri dan Irjen Pol. Armed Wijaya sebagai Kapolda Bengkulu.

Selain itu ada juga promosi menjadi pejabat utama di Mabes Polri, yang diberikan kepada Brigjen Pol. Viktor Theodorus Sihombing,

Brigjen Pol Viktor menggantikan kursi Irjen Pol. Remigius Sigit Tri Hardjanto yang telah memasuki masa purnabaktinya.

Selanjutnya ada promosi kenaikan pangkat jabatan IB (setingkat jenderal bintang dua) untuk tujuh personel, serta jabatan IIA (setingkat jenderal bintang satu) untuk 24 polisi, salah satunya polwan.

Kemudian, promosi jabatan IIB (perwira tinggi berpangkat Kombes Pol) untuk 88 personel, jabatan IIIA1 (pangkat AKBP Mantap) untuk 74 personel dan kapolres atau IIIA2 untuk 146 personel.

Adapun nama polwan yang mendapatkan promosi, yakni Kombes Pol. Desy Andriani menjadi Psikolog Kepolisian Utama TK. II SSDM Polri, AKBP Yessi Kurniati menjadi Kapolresta Bukittinggi Polda Sumbar.

Berikutnya ada AKBP Soliyah menjadi Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasda Polda Sulsel, dan AKBP Retno Prihawati yang menjadi Atase Pol/Slo Divhubinter Polri.

AKBP dr. Khodijah didapuk jadi Kombes Pol menjadi Kabiddokkes Polda Riau, AKBP Wahyuni Sri Lestari jadi Kapolres Payakumbuh Polda Sumbar dan AKBP Herlina diangkat jadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jatim.

Di sisi lain, mutasi untuk penyegaran dimandatkan pada Kombes Pol. Endra Zulpan, dari jabatan Kabid Humas Polda Metro Jaya menjadi Kabagjiantekpol Waketbid PPTIK STIK Lemdiklat Polri.

Kemudian Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal dari Kabid Humas Polda Papua menjadi Kabagmitra Ropenmas Divhumas Polri, serta Kombes Pol. Alexander Sabar menjadi Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri.

Selain promosi, 233 personel yang dimutasi bertujuan untuk penyegaran, 27 personel untuk tujuan pendidikan pengembangan pimpinan tinggi (Dikbangpimti), 21 personel satgas khusus, 77 personel pensiun dan lima personel lainnya demosi (penurunan atau hambatan jabatan sebagai sanksi).