Sentimen
25 Des 2022 : 04.15
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Maros, Parepare, Bone, Gowa
Banjir Merendam 4 Daerah di Sulsel
25 Des 2022 : 04.15
Views 3
Medcom.id Jenis Media: News
Makassar: Hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang melanda Sulawesi Selatan. Akibatnya empat kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dilanda banjir.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan pihaknya telah menggerakkan semua personel di empat daerah tersebut. Mereka bekerja sama dengan TNI, Polri, BPBD dan potensi Sar lainnya.
"Banjir untuk hari ini titik terbesar adalah Kota Makassar, Maros, Pangkep, dan Gowa," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 24 Desember 2022.
Dia menjelaskan hingga saat ini yang paling menjadi perhatian untuk bencana banjir adalah di Kabupaten Maros. Pasalnya meski debit air sudah mulai surut namun pihaknya masih mengantisipasi karena hujan masih terjadi.
"Sekarang Maros masih kita antisipasi karena debit air masih tinggi sekitar 75 cm," jelasnya.
Bahkan kendaraan di Kabupaten Maros yang ingin menuju Kabupaten Bone harus dialihkan. Pasalnya, banjir akibat luapan sungai tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
"Mudah-mudahan debit air bisa berkurang. Sekarang sudah mulai berkurang semoga, tidak terjadi apa yang kita tidak inginkan," ungkapnya.
Selain banjir di sejumlah daerah dan menutup akses jalan. Banjir rob juga terjadi di daerah pesisir yang ada di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan banjir rob di sejumlah pesisir laut wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar Mujahidin, peringatan dini banjir pesisir (rob) berlaku 23-25 Desember 2022.
Pemicu banjir pesisir diperkirakan adanya aktivitas pasang air laut maksimum disertai kondisi gelombang tinggi yang dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di Utara Australia (1000 hPa).
Adapun daerah yang berpotensi memicu terjadinya banjir pesisir di tujuh wilayah seperti di pesisir Kabupaten Pinrang, pesisir Kabupaten Maros, pesisir Kabupaten Takalar, pesisir Kabupaten Barru, pesisir Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) pesisir Kota Parepare serta pesisir Kota Makassar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan pihaknya telah menggerakkan semua personel di empat daerah tersebut. Mereka bekerja sama dengan TNI, Polri, BPBD dan potensi Sar lainnya.
"Banjir untuk hari ini titik terbesar adalah Kota Makassar, Maros, Pangkep, dan Gowa," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 24 Desember 2022.
Dia menjelaskan hingga saat ini yang paling menjadi perhatian untuk bencana banjir adalah di Kabupaten Maros. Pasalnya meski debit air sudah mulai surut namun pihaknya masih mengantisipasi karena hujan masih terjadi.
-?
- - - -"Sekarang Maros masih kita antisipasi karena debit air masih tinggi sekitar 75 cm," jelasnya.
Bahkan kendaraan di Kabupaten Maros yang ingin menuju Kabupaten Bone harus dialihkan. Pasalnya, banjir akibat luapan sungai tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
"Mudah-mudahan debit air bisa berkurang. Sekarang sudah mulai berkurang semoga, tidak terjadi apa yang kita tidak inginkan," ungkapnya.
Selain banjir di sejumlah daerah dan menutup akses jalan. Banjir rob juga terjadi di daerah pesisir yang ada di Kota Makassar dan Kabupaten Maros.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini kewaspadaan banjir rob di sejumlah pesisir laut wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar Mujahidin, peringatan dini banjir pesisir (rob) berlaku 23-25 Desember 2022.
Pemicu banjir pesisir diperkirakan adanya aktivitas pasang air laut maksimum disertai kondisi gelombang tinggi yang dipicu oleh adanya pusat tekanan rendah di Utara Australia (1000 hPa).
Adapun daerah yang berpotensi memicu terjadinya banjir pesisir di tujuh wilayah seperti di pesisir Kabupaten Pinrang, pesisir Kabupaten Maros, pesisir Kabupaten Takalar, pesisir Kabupaten Barru, pesisir Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) pesisir Kota Parepare serta pesisir Kota Makassar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(DEN)
Sentimen: negatif (65.3%)