Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pemilu 2019
Kab/Kota: Pamekasan
Tokoh Terkait
Tanggapi Hasil Survei SMRC, PPP: Kami Tak Ikut Survei, Kami Ikut Pemilu!
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - PPP masih percaya diri bisa lolos kembali ke parlemen pada Pemilu 2024 mendatang. Partai berlambang Kakbah tersebut enggan mengikuti hasil survei yang menyebut pihaknya hanya mendapat elektabilitas di bawah ambang batas parlemen.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi menanggapi hasil survei terbaru SMRC yang menyebut PPP hanya memperoleh elektabilitas 2,9 persen jelang Pemilu 2024.
"Jadi PPP itu tidak ikut survei PPP itu mau ikut pemilu. Biasa saja lah namanya lembaga survei memberikan persepsi publik hari ini, ya silakan saja," kata pria yang akrab disapa Awiek saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).
Kendati begitu, Awiek mengatakan, bahwa partainya tetap akan melakukan kerja-kerja elektoral untuk menghadapi 2024. Menurutnya, konsolidasi politik terus dilakukan oleh partainya.
Baca Juga: Disebut Tak Lolos Parlemen Berdasarkan Hasil Survei SMRC, PPP: Kami Tak Risau, Dulu Juga Diprediksi Tak Lolos PT
"Tentu kami melakukan konsolidasi politik, kemarin saya di Pamekasan konsolidasi Pamekasan," katanya.
Hasil Survei SMRC
Sebelumnya, Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) merilis hasil survei teranyar terkait elektabilitas partai peserta Pemilu 2024. Berdasar hasil survei tersebut, PDI Perjuangan atau PDIP diklaim masih berada di posisi pertama dengan angka persentase dukungan mencapai 24,1 persen.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani menyebut di posisi kedua diduduki Golkar dengan angka persentase dukungan sebesar 9,4 persen. Sedangkan di posisi ketiga ditempati Gerindra dengan dukungan mencapai 8,9 persen.
"Jika Pemilu diadakan sekarang, PDIP mendapat dukungan terbesar, 24,1 persen; disusul Golkar 9,4 persen; Gerindra 8,9 persen; Demokrat 8,9 persen; PKS 6,2 persen; PKB 6,1 persen; Perindo 4,6 persen; Nasdem 3,2 persen; PPP 2,9 persen; dan PAN 1,7 persen. Sementara partai-partai lain mendapat dukungan di bawah 1 persen," kata Deni dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).
Baca Juga: Ingin Rebut Kembali Kejayaan PPP di Aceh, Mardiono Sowan ke Orang Ini
Apabila dibandingkan dengan hasil Pemilu 2019 lalu, lanjut Deni, persentase angka dukungan terhadap PDIP dan Demokrat mengalami peningkatan. Sedangkan partai lain cenderung mengalami penurunan.
"Dibanding hasil Pemilu 2019 lalu, dukungan kepada PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 24,1 persen. Elektabilitas Demokrat juga sedikit naik dari 7,8 persen menjadi 8,9 persen, atau relatif stabil," jelasnya.
Kendati begitu, Deni menegaskan setiap partai politik masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya. Sebab dari hasil survei yang dilakukan, masih ada sekitar 20,9 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Sentimen: positif (99%)