Sentimen
Negatif (100%)
24 Des 2022 : 19.24

Dialami oleh Raja George III, Penyakit Mental Rupanya Bisa Diwariskan pada Keluarga

24 Des 2022 : 19.24 Views 2

Indozone.id Indozone.id Jenis Media: News

Dialami oleh Raja George III, Penyakit Mental Rupanya Bisa Diwariskan pada Keluarga

INDOZONE.ID - Penyakit mental rupanya bukanlah hal yang baru dialami oleh manusia. Penyakit yang satu ini telah ada sejak abad ke-18 dimana dialami oleh Raja George III yang menjadi penelitian awal mengenai penyakit tersebut. 

Tak bisa dianggap sepele, lantaran ahli kesehatan masa dulu mengungkapkan jika penyakit yang satu ini bisa menjadi penyakit turunan. 

Baca Juga: Diremehkan Ibunya saat Berjuang Melawan Sakit Mental, Willow Smith Maafkan Jada Pinkett

Dikutip dari History of Yesterday, selama abad ke-18 ditemukan banyak penjara, rumah sakit jiwa atau bahkan sekolah pemasyarakatan yang berisikan orang dengan gangguan jiwa dan mental. 

Hasil catatan mereka menunjukkan jika beberapa memiliki keterkaitan keluarga. Perkembangan psikiatri menyebabkan banyak penjahat berakhir di rumah sakit jiwa, bukan penjara karena hakim akan mendefinisikan kejahatan mereka berdasarkan perilaku psikopat yang membutuhkan pengobatan, bukan kurungan.

Dari sini, para peneliti juga menemukan alasan meningkatnya jumlah pasien yang menderita penyakit mental: meningkatnya kompleksitas kehidupan sehari-hari yang disertai dengan lebih banyak tingkat stres.

Banyak peneliti percaya bahwa penyakit mental sebenarnya bersifat turun-temurun. Beberapa pasien kejiwaan diketahui memiliki garis keturunan sebelumnya yang juga pernah berakhir di rumah sakit jiwa.

Baca Juga: Peneliti Jelaskan Alasan Mengapa Seseorang Bisa 'Mendengar' Suara Orang yang Telah Mati

Para ahli medis menyadari bahwa kurangnya pengetahuan ilmiah terkait dengan kurangnya kemajuan teknologi, tidak memungkinkan mereka untuk menemukan solusi yang lebih baik untuk menghentikan penyebaran penyakit mental selain membendung pernikahan sesama pasien.

Solusi tersebut diperkirakan dapat membendung peningkatan jumlah pasien pengidap penyakit mental. Setidaknya cara-cara konvensional ini yang berhasil mengurangi penderita sakit mental di abad ke-18.

Artikel Menarik Lainnya: 

Sentimen: negatif (100%)