Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pengangguran
Kemendagri Beri Penghargaan Jatim Sebagai Provinsi Terinovatif, Khofifah Sampaikan Ini ke Para ASN
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, JAKARTA- Pemprov Jawa Timur kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2022 kategori Provinsi Terinovatif Pertama dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Provinsi Jawa Timur menerima penghargaan sebagai provinsi Terinovatif bersama enam provinsi lain, yakni Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Bali, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Penghargaan berupa piagam tersebut diserahkan langsung oleh oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi (Purn) Muhammad Tito Karnavian kepada Gubernur Khofifah di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta, Jumat (23/12/2022).
Atas penghargaan itu, Gubernur Khofifah memuji kerja para ASN di lingkungan Pemprov Jatim.
“Saya mengajak seluruh ASN Pemprov Jawa Timur untuk menjadikan apresiasi IGA Award dari Kemendagri RI tahun 2022 bagi Jawa Timur sebagai provinsi terinovatif rangking satu sebagai pendorong bagi kita untuk terus berinovasi,” kata Khofifah.
Khofifah menuturkan, keberhasilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur hingga mendapatkan IGA Award Tahun 2022 dengan mempresentasikan dua inovasi, yakni inovasi digital Samsat 4.0 dan inovasi non digital Eko-Tren.
Karena itu, ia menyampaikan banyak terimakasi kepada Bapenda yang terus bekerja keras demi kemajuan Jatim.
BACA : Usai Geledah Ruang Kerja Gubernur Jatim, KPK Keluarkan Sinyal Bakal Periksa Khofifah dan Emil Dardak ?
“Alhamdulillah, kinerja luar biasa yang telah ditunjukkan Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Jatim yang terus diiringi dengan inovasi pelayanan publik yang transformatif dengan perkembangan teknologi terkini,” tutur Gubernur.
Menurut Khofifah, wujud inovasi layanan Samsat 4.0 merupakan pengembangan ATM Samsat yang pada tahun 2015 lalu telah masuk dalam TOP 25 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik).
Sementara inovasi non digital Eko-Tren, Pemprov Jatim berupaya mendorong perekonomian inklusif dengan pendekatan pemberdayaan santri, alumni dan masyarakat di lingkungan Pesantren.
Bahkan sejak dikembangkan Eko-Tren, Pemprov Jatim berhasil mendongkrak peningkatan omset usaha pesantren dari Rp 1,056 triliun menjadi Rp 4,798 triliun, serta peningkatan aset yang semula Rp 796 miliar menjadi Rp 3,92 triliun.
Tak hanya itu, kontribusi kepada pesantren juga meningkat 30-75% dari kebutuhan operasional pondok pesantren.
“Alhamdulillah, Jawa Timur ini gudangnya pesantren. Hal ini menjadi bukti bahwa pesantren bukan hanya sebagai penguat dalam pendidikan dan agama, namun juga penggerak kemandirian ekonomi untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, IGA award tahun 2022 merupakan inovasi di bidang pemerintahan yang diberikan kepada seluruh pemerintah daerah dengan melibatkan tim seleksi dari Bappenas, dan Kemenpan RB, Kemenkopolhukam.
“Jadi acara ini tidak sekedar ritual tahunan tetapi mendorong daerah-daerah untuk membuat inovasi atau terobosan kreativitas di era otonomi daerah karena ruang kreasi lebih besar,” ujarnya.
Dengan membuat inovasi kreatif sesuai aturan hukum yang berlaku, Tito optimis mampu mendorong setiap daerah untuk berinovasi sehingga terjadi iklim kompetitif antar kepala daerah untuk memajukan daerahnya masing-masing.
“Ketika ada inovasi, maka tumbuh iklim yang kompetitif antar kepala daerah utamanya kepala daerah di daerah-daerah,” ungkapnya. (ade/pojoksatu)
Sentimen: positif (100%)