Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor mengatakan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih berpeluang dibanding Eks Jenderal TNI Andika Perkasa untuk maju sebagai cawapres dalam konstetasi Pilpres 2024.

Dia tak memungkiri bahwa Andika memang pernah menjadi salah satu kandidat capres Partai NasDem yang pada akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Anies.

Namun, Firman menerangkan peluang AHY lebih besar untuk menggaet pemilih.

"AHY itu atraktif, tampilannya menjanjikan, dan sangat siap untuk itu (bakal cawapres, red)," ucap dia di Hotel Cipta Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Firman juga menyebut kelebihan AHY saat ini didukung Demokrat, yakni partai yang sedang naik daun.

Baca Juga: Bakal Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Makin Solid, Demokrat Sampaikan 'Permohonan Maaf': Provokator Kecewa!

"Jadi, itu alat bargaining Demokrat untuk koalisi tersebut," ujarnya.

Di sisi lain, Firman meragukan kapabilitas AHY bisa menggaet suara di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Berdasarkan hasil survei, kata dia, Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi provinsi yang berat bagi Koalisi Perubahan.

"Sebab, survei menunjukkan kedua provinsi itu paling ingin dilanjutkan dan menerima progam Jokowi," terangnya.

Baca Juga: Kubu Bambang Tri Desak Jokowi Hadir dan Bawa Ijazah Asli ke Persidangan, Refly Harun Tegas: Nggak Perlu! Kecuali…

Menurut Firman, hal itu menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi Koalisi Perubahan untuk menaklukkan kedua provinsi tersebut. 

"Persoalannya, apakah AHY punya kapabilitas seperti itu? Memang masih asumsi saja," kata dia.

Adapun sebanyak 61,7 persen pemilih mengaku puas terhadap kinerja pemerintah berdasarkan hasil survei Voxpop.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Survei Charta Politik Bohong Terkait Ganjar Pranowo Raih 42 Persen: Kalau Benar Percepat Aja, Ngapain Tunda Pemilu

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.