Sentimen
Negatif (94%)
24 Des 2022 : 14.27
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan, penembakan

Tokoh Terkait

Ferdy Sambo Ceritakan Kronologi Skenarionya Liciknya Terbongkar, Ada Kaitan dengan Jenderal Bintang Dua

24 Des 2022 : 14.27 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Ferdy Sambo Ceritakan Kronologi Skenarionya Liciknya Terbongkar, Ada Kaitan dengan Jenderal Bintang Dua

POJOKSATU.id, JAKARTA – Ferdy Sambo menyampaikan awal mula skenario liciknya terbongkar di PN Jaksel pada persidangan Kamis (22/12). Selain Bharada Eliezer, ternyata ada kaitan dengan jenderal bintang dua.

Terdakwa Ferdy Sambo mengungkap kronologi awal mula terbongkarnya skenario licik pembunuhan Brigadir Joshua yang dirancangnya.

Soal terbongkarnya skenario karangan Sambo ini diungkap mantan Kadiv Propam Polri itu dalam sidang pembunuhan Brigadir J yang digelar pada Kamis 22 Desember 2022.

Ferdy Sambo menjadi saksi mahkota untuk terdakwa Chuck Putranto dan Baiquni Wibowo di PN Jakarta Selatan dalam kasus obstruction of justice tewasnya Brigadir Yosua.


“Jadi skenario yang saudara bangun, akhirnya ketahuan itu dari apa dulu sebenarnya? Apa dari keterangan Bharada E apa dari video ini (CCTV)?” tanya penasihat hukum Chuck Putranto, Jumat (23/12/2022).

-

Dipolisikan Buntut ‘Polisi Pengabdi Mafia’, Kamaruddin : Mereka Antek-antek Ferdy Sambo

Ferdy Sambo lalu menjelaskan bahwa ia dijemput oleh rekannya bintang dua di Mabes Polri pada tanggal 6 Agustus 2022 pagi.

Sehari sebelumnya, Sambo mendapatkan telepon bahwa Bharada Richard Eliezer mendadak berubah.

“Tanggal 5 Agustus ini saya ditelepon, disampaikan bahwa ini Richard berubah. Saya sampaikan berubah gimana,” ungkap Sambo.

Kala itu, Ferdy Sambo mengaku dituding oleh Bharada E bahwa dia yang menembak Brigadir J sebanyak 5 kali.

Mendengar pemberitahuan itu, Sambo lantas mengatakan akan menghadapi kasus permasalahan tersebut.

“Terus saya, kalau mau bawa saya, saya ingin lihat apa keterangan dia. Di tanggal 5 itu, dia menyampaikan bahwa saya yang menembak lima kali ke Yosua. Wah, kok jadi melimpahkan ke saya semua peristiwa ini, oke saya akan hadapi semuanya ini,” lanjutnya menambahkan.

Kendati demikian, Ferdy Sambo membantah omongan Bharada E. Mantan Kadiv Propam itu menyatakan bahwa dirinya tak menembak Brigadir J.

Sambo tetap pada ucapannya bahwa ia tak menembak Brigadir J hingga akhir.

“Tapi saya pikir bukan saya yang nembak kok, dia berbalik kemudian menyampaikan senjatanya saya ambil kemudian saya menembak Yosua lima kali, kemudian saya serahkan lagi dia suruh ngaku, saya tetap bertahan saya tidak melakukan penembakan,” bebernya.

Pada tanggal 8 Agustus, Ferdy Sambo mendapatkan panggilan dari timsus dan menyebut bahwa seluruh orang yang ada di lokasi akan dijadikan tersangka. Termasuk istri Ferdy Sambo, yakni Putri Candrawathi.

“Termasuk istri saya, saya menyerah waktu itu. Sudah itu, yang penting istri saya jangan jadi tersangka, karena dia tidak tahu apa-apa,” jelasnya. (ikror/pojoksatu)

Sentimen: negatif (94.1%)